Tak Hanya Tas Mewah, Ibunda Rachel Vennya Juga Tertipu Proyek Pembangunan Jalan, Pelakunya Sama
Nasib kurang beruntung menimpa Vien Tasman, ibunda dari Rachel Vennya. Tak hanya tertipu soal tas mewah, ia juga tertipu proyek pembangunan jalan.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasib kurang beruntung menimpa Vien Tasman, ibunda dari Rachel Vennya. Tak hanya tertipu soal tas mewah, ia juga tertipu proyek pembangunan jalan.
Rupanya, orang yang melakukan dugaan tindak penipuan dan penggelapan uang kepada dirinya itu adalah orang yang sama dengan kasus penipuan tas mewahnya beberapa waktu lalu, yakni pria berinisial F.
Vien Tasman sudah melakukan pelaporan terkait penipuan tersebut sejak awal tahun lalu dan kini status pria berinisial F itu sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Vien Tasman, Ibunda Rachel Vennya Mengaku Sempat Dapat Ancaman dari Pelaku yang Menipunya
Baca juga: Usai Ditipu, Vien Tasman Ibunda Rachel Vennya Kapok Nitip Barang Mewah
"Selamat siang semuanya, hari ini saya dan klien saya Vien Tasman datang ke Polda Metro Jaya untuk mengupdate kasus dugaan tindakan pidana penggelapan dan penipuan oleh seseorang berinisial F," kata Muhammad Alvin Fahrezy selaku kuasa hukum Vien Tasman saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (9/11/2020).
"Maka hal ini pertanggal 9 November 2020, inisial F sudah resmi menjadi tersangka sebagaimana surat pemberitahuan penetapan yang kami terima," ujar Alvin Fahrezy.
Alvin Fahrezy menegaskan bahwa laporan tas mewah dan penipuan proyek ini berbeda. Dengan demikian pria berinisial F itu dilaporkan atas dua kasus hukum oleh Vien Tasman.
"Ini berbeda, kalau di Polres itu kan tas mewah, kalau yang di Polda ini adalah soal pekerjaan proyek," tutur Alvin.
Sekedar info, belum lama ini Vien Tasman menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan terkait penipuan tas mewah yang dilakukan pria berinisial F itu.
Rupanya sejak awal tahun, Vien Tasman melaporkan F dengan dua kasus yang berbeda. Pertama penipuan tas dan kedua penipuan proyek pembangunan jalan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.