Kasus Video Syur Mirip Gisel, Polisi Ungkap soal Pelaku Lain hingga Ancaman Hukuman yang Menanti
Polisi bicara soal kemungkinan adanya pelaku lain dalam kasus video syur mirip Gisel. Sementara itu, ahli hukum ungkap soal ancaman hukuman.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Banyak empati datang yang ditujukan pada putrinya.
"Cuma ya karena dia disukai sama semua orang jadi kayak beratnya di situ jadi kesorot banget ke-highlight banget," tuturnya.
"Ada (beban), ada banget. Selain anaknya memang disukai semua orang, kemarin kehidupanku nggak smooth, kan," ujar Gisella.
Di sisi lain, Gisel merasa kehidupannya dan Gempi jauh berbeda.
Gisel yang dianggap memiliki cacat dalam hidupnya, sementara Gempi yang dicintai begitu banyak orang.
Karenanya, Gisel merasa orang-orang menunjuknya dan menyebut dirinya bukan ibu yang bisa jadi contoh baik untuk anaknya.
"Kayak enggak banget loh, di sini kayak ditunjuk 'you're not so good example', gitu gitu lah banyak penghakiman dari mana-mana. Jadi sebenarnya berat banget," ujar Gisel.
Mengenai viralnya video syur mirip dirinya, membuat Gisel mengkhawatirkan kondisi Gempi.
Apalagi, jika nanti Gempi sudah mulai mengerti ucapan dan kejadian yang menimpa ibunya.
Oleh karenanya, Gisel mengaku saling membangun kepercayaan dengan tidak menutupi cerita apapun yang terjadi kepadanya.
"Aku berusaha untuk jujur sejujur-jujurnya sama dia (Gempita) dengan bahasanya dia ya, dengan bahasa anak-anak," ujar Gisella.
"Aku enggak nutupin apa-apa dengan harapan sih dari awal sudah membangun trust ya, apapun yang dia baca di luar sana dia sudah tahu karena mengalami semua sama aku."
"Sudah truthful, aku enggak nutup-nutupin," ucapnya.
Gisel tak hanya membangun kepercayaan dengan putrinya, tapi juga menanamkan nilai agama yang kuat untuk Gempi.