25 Persen Bioskop Indonesia Kembali Beroperasi, Ketua GPBSI: Tak Semudah yang Kita Pikirkan
Ketua Umum GPBSI, mencatat, ada 60 gedung bioskop jaringan XXI di Indonesia yang sudah kembali beropera
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Kabar gembira untuk Anda yang gemar nonton film, bioskop di Indonesia telah kembali beroperasi.
Menyusul CGV, kini jaringan Bioskop XXI juga telah membuka layarnya untuk para pecinta film Indonesia.
Sama halnya dengan jaringan bioskop lainnya, termasuk bioskop independent.
Baca juga: Pecinta Film Boleh Gembira Karena Bioskop XXI Resmi Dibuka, 16 Lokasi Ini Jadi yang Beruntung
Baca juga: Rasakan Sensasi Nonton Bioskop di Rumah dengan IndiHome Cinema!
Djonny Syafruddin, Ketua Umum Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI), mencatat, ada 60 gedung bioskop jaringan XXI di Indonesia yang sudah kembali beroperasi.
Dari 60 bioskop XXI yang telah beroperasi kembali itu, 16 bioskop XXI berada di Jakarta.
Namun jumlah bioskop XXI yang dibuka itu masih sangat sedikit dibandingkan jumlah total bioskop XXI di seluruh Indonesia sebanyak 1.140 bioskop XXI.
Sementara jaringan bioskop CGV baru membuka kembali 68 bioskopnya dari jumlah total 367 bioskop CGV di seluruh Indonesia.
"Artinya, baru 25 persen bioskop di seluruh Indonesia yang dibuka kembali," kata Djonny Syafruddin saat berbincang Live Instagram di akun @eagle_awards, Rabu (18/11/2020) petang.
Meskipun sudah ada bioskop yang dibuka, pengoperasian bioskop ditengah masa pandemi Covid-19 ini tidak semudah yang dibayangkan.
"Pembukaan bioskop tidak semudah yang kita pikirkan," kata Djonny Syafruddin.
Protokol kesehatan sangat penting sekali diterapkan di lingkungan bioskop.
"Nyawa manusia harus dijunjung tinggi. Tapi untuk test case awal, pembukaan bioskop ini sudah cukup bagus," katanya.
Apalagi untuk kembali memberikan 'kehidupan' pada karyawan yang bekerja di bioskop Indonesia yang jumlah keseluruhan lebih dari 10 ribu orang.
Pertanyaannya kemudian, film apa yang akan diputar di bioskop saat ini?
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.