"Dia (MC) juga tidak ada masalah selama ini," ujar AKP Reza Rahandhi.

Diberitakan sebelumnya, Millen Cyrus ditangkap Polres Pelabuhan Tanjung Priok disebuah hotel di kawasan Jakarta Utara, Minggu (22/11/2020) dini hari bersama pria berinisial JR.

Dari penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa satu paket plastik berisikan kristal putih diduga sabu seberat 0,36 gram, satu botol plastik air mineral dan pipa kaca untuk membakar sabu, dan satu botol minuman keras Black Label.

Atas perbuatannya, Millen Cyrus dijerat dengan pasal 127 ayat 1 (a) UU Narkotika dengan ancaman maksimal empat tahun kurungan penjara. 

Setiap Hari Keluarga Datang
Tiga hari ditahan dalam sel, Millen---demikian sapaan Millen Cyrus--selalu didatangi keluarga.

Reza menegaskan selama tiga hari ini, keluarga datang untuk menengok sepupu Aurel Hermansyah ini.

"Keluarga biasanya setiap pagi datang untuk membawakan baju ganti," kata Reza.

Apakah keluarga yang datan termasuk Ashanty? Polisi tak memberikan keterangan lebih rinci.

Ashanty pun belum mengeluarkan keterangan terkait kunjungannya ke sel tempat Millen ditahan.

Belum Ajukan Rehabilitasi
Beredar kabar kalau keluarga menginginkan Millen Cyrus di rehabilitasi karena dinilai hanya sebagai pengguna narkotika saja.

Namun, pihak Polres Pelabuhan Tanjung Priok memastikan kalau keluarga Millen belum mengajukan hal tersebut.

"Belum ada pengajuan asesmen rehabilitasi dari keluarga MC (Millen Cyrus)," kata Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP Reza Rahandhi ketika ditemui di kantornya, di kawasan Jakarta Utara, Rabu (25/11/2020).

Sementara itu, menurut penuturan tante Millen Cyrus, Ashanty yang berharap kalau keponakannya bisa di rehabilitasi karena bukan pengedar narkoba.

Ashanty menilai kalau Millen Cyrus terjerumus dalam pergaulan lingkungan, sehingga ia khilaf mengonsumsi narkotika jenis sabu selama empat bulan belakangan ini.