Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raja dangdut Rhoma Irama sudah 50 tahun berkiprah di industri musik dangdut, bersama dengan grup Soneta, pada 11 Desember 2020 mendatang.

Guna merayakan usia emasnya dalam berkarier, Rhoma Irama berencana akan meluncurkan box set yang berisikan dua vinyl atau piringan hitam yang diisikan 50 lagunya, yang menandai perjalanan kariernya selama ini.

Baca juga: Rhoma Irama, Rita Sugiarto atau Elvy Sukaesih Penerima Lifetime Achievement di ADI 2020?

Baca juga: Rhoma Irama Duet Bareng Via Vallen di Lagu Cuma Kamu, Raja Dangdut Puji Kelebihan sang Biduan

Rhoma Irama mengaku awalnya tak tahu bahwa box set tersebut akan diluncurkan, dikarenakan hal tersebut menjadi kejutan yang dibuat oleh manajemennya dan HP Records.

"Ya alhamdulillah, kerja keras tim membuat box set ini selama empat bulan yang saya tidak ketahui," kata Rhoma Irama dalam jumpa pers di Soneta Record, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/12/2020).

Pria berusia 73 tahun itu mengatakan bahwa Soneta ia dirikan bertepatan pada hari ulang tahunnya diusia 23 tahun, yakni pada 11 Desember 1970.

"Kemudian pada 13 Oktober 1973, saya mendaklarasikan diri kalau Soneta sebagai sound or voice of muslim," ucapnya.

Rupanya hal tersebut menjadi moto pria bernama asli Raden Irama dalam bermusik mencapai 50 tahun.

Alasan pelantun 'Judi' itu mendaklarasikan Soneta sebagai sound or voice of muslim, karena ia bertanggungjawab atas karyanya untuk mengubah kelakuan atau perilaku manusia.

"Lewat musik, saya ingin membuat manusia punya tanggungjawab kepasa Allah. Maka dari itu lirik dan musiknya mengangkat tema sosial dan religi," ungkapnya.

Lebih lanjut, Rhoma Irama berharap box set ini laris dijual dan bisa memberikan dampak yang baik kepada pembeli dan pendengar.

"Mudah-mudahan box set ini jadi kenang-kenangan ketika saya sudah selesai didunia ini sebagai seniman," ujar Rhoma Irama.

Rencananya, manajemen Rhoma Irama akan menjual box set 50 tahun bersama Soneta berkarya dengan harga Rp 1,5 juta, yang berisikan dua piringan hitam alias vinyl, kaos, dan poster.