Tayang di Bioskop, Film 'Kemarin' Dianggap sebagai Pengingat Pentingnya Siaga Bencana
Film 'Kemarin' berkisah tentang kejadian tsunami Tanjung Lesung yang menewaskan beberapa personel band Seventeen sudah tayang di bioskop.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film 'Kemarin' berkisah tentang kejadian tsunami Tanjung Lesung yang menewaskan beberapa personel band Seventeen sudah tayang di bioskop.
Beberapa pihak menilai bahwa film tersebut bisa menjadi pengingat pentingnya siaga bencana.
Sebab, akibat dari bencana tsunami yang diceritakan dalam film itu tidak bisa dibilang kecil di dunia nyata.
Menurut data sebanyak 426 orang meninggal, 7.202 luka dan 23 orang hilang. Band Seventeen dan tim serta keluarga masuk dalam daftar tersebut.
Baca juga: Film Kemarin Disambut Antusias, Ifan Seventeen Harap Jadi Titik Balik Penonton ke Bioskop
Dalam film 'Kemarin' terekam aktivitas Seventeen beberapa jam sebelum manggung. Kru saat sedang set up hingga saat tsunami menerjang. Terlihat jelas betapa semua orang bersuka cita dan tidak menyangka akan datang musibah.
"Film ini membuat perlunya didiskusikan (oleh) para pembuat kebijakan supaya tata kelola lahan dan lingkungan bisa lebih direncakanan. Kita harus hidup siap dan sigap bencana," ujar Amelia Hapsari, Juri Oscar dan Pemerhati Film Dokumenter kepada awak media, Jumat (11/12/2020)
Meski berpusara pada kisah tsunami, film ini tidak hanya tentang bencana saja. Film ini menceritakan jelas perjalanan Seventeen sejak awal hingga dipisahkan maut.
Ivan Seventeen yang menjadi satu-satunya personil band Seventeen yang selamat mengaku lega filmnya bisa tayang.
"Lega banget bisa tayang, film ini personal banget buat kami keluarga Seventeen," kata Ivan Seventeen.
Film produksi Mahakarya Pictures ini sudah mulai tayang sejak 3 Desember lalu. Sambutannya terbilang sangat baik dan mendapatkan skor 8 di laman box office.