Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi dan pemain film Aura Kasih sudah sangat yakin untuk berpisah dengan suaminya, Eryck Amaral.

Salah satu alasan Aura Kasih meminta cerai, salah satu faktornya lantaran ia sudah tak kuat ditinggal berdua anaknya selama 10 bulan oleh Eryck.

"Karena tidak bisa pulang ke Indonesia, ini sudah kesepakatan bersama juga ya udah kami memutuskan untuk bercerai," kata Aura Kasih ketika dihubungi melalui video call di kantor kuasa hukumnya, Afrian Bondjol dikawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/12/2020).

Bahkan, wanita berusia 33 tahun itu sama sekali tidak bermusuhan dengan Eryck walaupun mereka sudah sepakat untuk bercerai.

"Ya kami baik-baik saja dan seperti keluarga. Karena memang sama-sama sayang ya," ucap Aura Kasih.

Afrian Bondjol, kuasa hukum Aura Kasih membenarkan pernyataan kliennya itu yang masih sayang meski ingin mengakhiri pernikahannya.

Baca juga: Mantap Cerai, Aura Kasih Bebaskan Eryck Amaral Bertemu Anak

"Soal alasannya ya masuk ke materi pokok perkara. Cuma mereka memang banyak tidak cocoknya," ungkap Afrian Bondjol di waktu yang sama.

Namun, Afrian mengakui, menurut pengakuan Aura Kasih, masih banyak kemungkinan yang terjadi dalam rumah tangga kliennya dengan Eryck.

"Salah satunya kemungkinan untuk rujuk. Cuma lihat nanti aja kedepannya bagaimana, yang pasti mba Aura akan ikuti proses perceraian ini," ujar Afrian Bondjol.

Diberitakan sebelumnya, Aura Kasih sempat buka suara terkait kabar perceraiannya dengan Eryck Amaral yang sudah didaftarkan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Salah satu alasan adalah Aura Kasih sudah tidak kuat ditinggal oleh Eryck selama 10 bulan.

Suaminya berada di Bangkok untuk bekerja dan tak bisa pulang karena pandemi covid-19.

Meski begitu, Aura Kasih mengaku masih sayang dengan lelaki yang menikahinya Desember 2018 itu. Ia tak melarang jika Eryck Amaral ke Indonesia untuk bertemu anak hasil pernikahan mereka. (Arie Puji Waluyo/ARI).