Alasan Rohimah Masih Mau Beri Kesempatan Kiwil, Meski Trauma Dipoligami 17 Tahun
Alasan Rohimah Alli masih mau memberikan kesempatan Kiwil untuk kembali, meski sudah mengalami trauma karena dipoligami.
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Alasan Rohimah Alli masih mau memberikan kesempatan Kiwil untuk kembali, meski sudah mengalami trauma karena dipoligami.
Sebelumnya, Rohimah telah medaftarkan gugatan cerai kepada Kiwil ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan Selasa, (15/12/2020).
Mendatangi Pengadilan Agama, Rohimah hadir seorang diri.
Bahkan, keluarga dan anak-anaknya pun kala itu belum diberi tahu.
Rohimah mengajukan gugatan cerai saat sang suami, Kiwil tengah menikmati momen bulan madu bersama istri keduanya, Eva Belisima.
Kala itu, Kiwil dan Eva tengah berbulan madu di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca juga: Trauma Dipoligami, Rohimah Akui Sudah Lelah dengan Kiwil tapi Masih Mau Beri Kesempatan
Baca juga: Rohimah Alli Menangis Mengaku Trauma Dipoligami Kiwil Selama 17 Tahun, Namun Masih Buka Kesempatan
Mengaku sudah lelah dan trauma dipoligami lagi oleh Kiwil, Rohimah tetap memberikan kesempatan.
Rohimah menyebut, ada kesempatan 50 persen dirinya dan Kiwil bisa kembali bersama.
Sementara itu, Rohimah juga akan memberikan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh Kiwil jika ingin kembali bersama.
Rohimah menyebut anak-anak menjadi faktor utama Rohimah mau memberikan kesempatan lagi kepada Kiwil.
Lantaran, anak-anaknya tidak setuju melihat orang tuanya berpisah.
"Banyak yang membuat saya berpikir, terutama kan anak-anak ngak setuju, makanya nantikan saya pikirkan lagi," ujar Rohimah dalam tayangan video di kanal YouTube KH Infotainment pada Rabu, (23/12/2020).
"Sambil saya pikirkan, sambil saya minta mohon sama Allah untuk memberikan petunjuk yang bener,"
Lebih lanjut, Rohimah menuturkan anak-anaknya mengetahui jika Kiwil sudah menikah siri dengan Eva Belisima.