Bantah Tudingan Arsya WIjaya, Kuasa Hukum Jane Shalimar Ungkap Kliennya Sudah 3 Kali Ditalak
Melalui kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah, Jane Shalimar memberi klarifikasi terkait rumah tangganya dengan Arsya Wijaya alias Cecep Ajat Sudrajat.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Jane Shalimar membantah tudingan suami Arsya Wijaya yang sebelumnya disebut menghilang dan serta adanya orang ketiga dalam rumah tangganya.
Melalui kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah, Jane Shalimar memberi klarifikasi terkait retaknya hubungan rumah tangga dengan Arsya Wijaya alias Cecep Ajat Sudrajat.
Jane Shalimar tak terima kegiatan politiknya dijadikan kambing hitam penyebab hancurnya rumah tangga mereka.
"Apa yang dituduhkan saudara Cecep dengan klien kami smeuanya tidak mendasar dan semua itu merupakan fitnah," kata kuasa hukum Jane Shalimar, Ramdan Alamsyah saat menggelar konferensi pers, seperti dikutip YouTube Seleb On Cam.
Lebih jauh, Ramdan justru membeberkan fakta lain yang terjadi dalam rumah tangga Jane dengan Arsya Wijaya.
Jane mengaku kepadanya jika ia telah mendapat talak tiga kali dalam kurun waktu bulan Juli sampai Desember ini.
"Faktanya di bulan Juli, rentang bulan Juli sampai Desember tahun ini saudara Cecep sudah melontarkan talak tiga kali kepada klien kami," ungkap Ramdan.
"Tentunya ini sudah menjadi putus hubungan suami istri antara Jane Shalimar dengan Cecep secara Islam," sambungnya.
Dengan adanya hal tersebut, pihak Jane akan melayangkan gugutan cerai ke Pengadilan Agama.
Baca juga: Disebut Suami Menghilang, Jane Shalimar Akui Sudah 3 Minggu di Jakarta dan Ada Masalah Rumah Tangga
Jane juga tak terima dengan statement yang sebelumnya dilontarkan Arsya yang menyebut Jane mendapat barang mewah dari seseorang hingga membuat sikapnya berubah dalam berumah tangga.
"Dia merasa dideskreditkan atau dipojokkan oleh suaminya, seolah-olah dibentuk opini saudara Cecep ini mencurigai adanya perselingkuhan Jane Shalimar dengan pihak lain dan ada orang ketiga terkait pemberian barang-barang mewah," tutur Ramdan.
Pihaknya ingin menuntut pertanggungjawaban Arsya terkait statement tersebut.
Bahkan ia memberikan ultimatum, jika tak bertanggung jawab atas pernyataan tersebut maka akan melaporkan ke kepolisian.
"Apa yang dituduhkan saudara Cecep dengan klien kami semuanya tidak mendasar dan semua itu merupakan fitnah."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.