Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut Juwita Bahar mengakui kalau dirinya menderita sakit yang menyerang otaknya, ketika masih berusia 10 tahun.

Juwita Bahar mengatakan saat dirinya berusia 10 tahun, sudah membuat cemas orangtuanya, Annisa Bahar dan Memo Sanjaya lantaran sakit yang ia idap.

"Jadi waktu aku umur 10 tahun sempat kondisi tubuh enggak enak. Saat ngobrol sama papahku, aku kayak dibawah alam sadar gitu," kata Juwita Bahar ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (5/1/2021).

Baca juga: Dewinta Bahar Minta Polisi Tetapkan Gisella Anastasia Jadi Tersangka Kasus Video Syur

Baca juga: Demo Minta Gisel Ditetapkan Jadi Tersangka, Dewinta Bahar Bantah Tudingan Pansos

"Terus aku tidur. Jadi bangun tidur tuh biasa aja, tapi semua anggota badan kayak engak aktif gitu kayak belajar duduk dan gerakin kepalanya susah," tambahnya.

Kemudian, Juwita tak menampik orangtuanya cukup panik dan membawanya ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.

"Ketika dibawa ke rumah sakit, aku gak sadarkan diri. Aku sempat koma selama 15 hari," ucapnya.

Setelah sadar dari komanya, wanita berusia 24 tahun itu pun mendapatkan kabar dari dokter dan orangtua bahwa ia mengalami sakit yang menyerang otaknya.

"Aku enggak tahu sih kata dokter aku kanker otak atau virus otak, apalah soal otak. Tapi aku kurang tau pasti meningitis atau apa," ungkapnya.

Mengenai sebab dirinya mengidap sakit pada otak, Juwita mengakui semua bermula karena ia menjalani diet ketat dengan tidak makan nasi.

"Awalnya tuh aku diet ngurangin nasi banget dan jauh banget dari nasi selama dua tahun gitu. Awalnya aku sakit magh terus panas dan demam," jelasnya.

Beruntung Juwita Bahar kini sudah sembuh. Ia sudah pulih dari sakit pada otaknya dan bisa menjalani aktivitas dengan baik.

"Alhamdulillah sekarang udah gak ada rasa sakit. Udah enggak ada apa-apa lagi," ujar Juwita Bahar.