Kecelakaan Chacha Sherly: Sopir Jadi Tersangka hingga Penjelasan Manajer soal Kabar Kelalaian Medis
Berikut fakta baru terkait kecelakaan yang melibatkan mantan personel Trio Macan Chacha.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Polisi menetapkan sopir mantan personel Trio Macan Chacha Sherly berinisial KU sebagai tersangka.
Sopir Chacha Sherly ditetapkan menjadi tersangka karena dianggap lalai karena berkendara melebihi batas kecepatan hingga menyebabkan kecelakaan.
Berikut fakta baru terkait kecelakaan yang melibatkan Chacha Sherly.
Lalai Melebihi Batas Kecepatan
Kasat Lantas Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo menjelaskan saat kecelakaan tersebut, penyanyi bernama asli Yuselly Agus Stevy berada di mobil bersama sopirnya.
Mobil yang ditumpangi Chacha itu melaju dengan cukup kencang melabihi batas kecepatan yang ditentukan.
Mobil HRV S 1180 HW yang ditumpangi pedangdut 29 tahun itu melaju sekitar 80 hingga 100 kilometer per jam.
"Padahal maksimal kecepatannya adalah 80 kilometer per jam, apalagi saat itu dalam keadaan hujan deras sehingga pandangan terbatas," kata Aristo, dilansir Kompas.com.
Baca juga: Cita Citata Jelaskan Penanganan Chacha Sherly yang Dilakukan Pihak Rumah Sakit
Sempat ada kabar jika Chacha terlibat kecelakaan beruntun, namun setelah diselidiki, polisi memastikan bahwa mobil Chacha Sherly mengalami tabrakan lebih dulu.
Kondisi hujan deras saat itu mempengaruhi jalanan menjadi licin dan akibatnya mobil yang tadinya melaju dengan kecepatan tinggi itu tak mampu melakukan pengereman maksimal saat kendaraan didepannya
Dalam kondisi tersebut, rem tidak berfungsi maksimal karena jalan yang licin sehingga membuang ke kanan menabrak pembatas jalan dari beton.
"Usai menabrak pembatas jalan kendaraan tetap melaju kemudian masuk ke U-turn yang ada water barier."
"Kendaraan tersebut dari jalur B atau dari Solo-Semarang pindah atau loncat ke jalur A," kata Aristo.
"Saat di jalur A, kendaraan berbalik arah dengan kap mengarah ke Solo."
"Dari jalur A melaju bus Murni Jaya B 7378 TGD yang langsung menabrak HRV S 1180 HW. "Di mobil hanya ada dua orang tersebut," jelas Aristo.
Pasca kejadian itu, polisi telah menghadirkan sang sopir, KU alias HK untuk memberikan keterangan selengkap-lengkapnya.
"Sopir HRV S 1180 HW yakni KU alias HK juga dihadirkan untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya," kata Aristo.
Hingga akhirnya, polisi menemukan adanya kelalaian yang dilakukan oleh KU.
"Karena kelalaian tersebut menyebabkan orang meninggal dunia sehingga mengarah ke tersangka," tutur dia.
Baca juga: Cita Citata Sebut Tahu Penyebab Chacha Sherly Meninggal Dunia, Berikut Hasil Olah TKP Kecelakaan
Keterangan Saksi Mata
Sementara itu, seorang saksi mata kecelakaan tersebut, Aan menjelaskan bahwa cuaca saat itu memang sedang hujan deras.
"Jadi kejadian bermula di kilometer 428 jam 14.30, tanggal 4 Januari kondisi hujan deras," ujar Aan dalam sebuah video yang di kanal YouTube Wartahot.
"Jadi kejadian bermula di kilometer 428 jam 14.30, tanggal 4 Januari kondisi hujan deras," ujar Aan.
Aan mengatakan bahwa dirinya melihat mobil yang ditumpangi Chacha Sherly malah menuju ke arah sebaliknya.
Dari arah berlawanan terdapat bus yang melaju kencang dan langsung menghantam mobil Chacha Sherly.
Mobil Chacha Sherly pun langsung terpental dan terguling di tengah jalan
"Kalau masalah enggak tahu kenapa itu Mbak Chacha ngantuk atau hilang kendali," imbuhnya.
"Yang pasti mobil Mbak Chacha itu nyebrang ke sebelah kanan, dan nabrak Murni Jaya," tandasnya.
"Setelah nabrak Murni Jaya itu terpental ke tengah jalan, awalnya saya enggak tahu kalau itu Mbak Chacha," jelasnya.
Setelah itu, Aan juga mengungkapkan bahwa tiba-tiba ada mobil yang tiba-tiba melakukan rem mendadak.
Diduga penyebabnya pengemudi mobil kaget mengetahui kecelakaan yang dialami Chacha Sherly.
Hingga akhirnya, mobil tersebut menyebabkan tabrakan beruntun.
Baca juga: Sang Sahabat Rasakan Firasat Sebelum Chacha Sherly Eks Trio Macan Kecelakaan Lalu Meninggal
Kabar Adanya Kelalaian Medis
Sempat muncul kabar jika Chacha Sherly meninggal karena tidak ditangai dengan baik oleh pihak rumah sakit.
Namun demikian, hal itu dibantah oleh Cita Citata yang merupakan sahabat dekat serta yang menjadi produser dari Chacha Sherly.
Cita Citata mengatakan bahwa pihak rumah sakit telah melakukan upaya penanganan meski dengan keterbatasan fasilitas yang ada.
"Pada saat kejadian manajemen semua rembuk terus pergi ke semarang, jadi pas saat di Semarang kebetulan rumah sakitnya itu rumah sakit kecil," kata Cita Citata saat menjadi bintang tamu di acara Kopi Viral Trans TV, Kamis (7/1/2021).
"Rumah sakit umum daerah begitu, jadi seperti ventilatornya itu masih manual, jadi bukan tidak ditangani tapi ditangani dengan segala keterbatasan yang ada," sambungnya.
Baca juga: Kronologi dan Fakta Terbaru Kecelakaan yang Tewaskan Chacha Sherly Eks Trio Macan
Sementara itu, Ririe yang merupakan manajer dari Chacha, mengatakan bahwa dalam perjalanan dari Jakarta ke RSUD Ungaran pihaknya telah berkomunikasi dengan keluarga serta rumah sakit.
Ia menyebut, pasca kecelakaan itu Chacha Sherly memang mengalami luka yang cukup parah, bahkan ada beberapa tulang rusuk yang mengalami patah.
"Sebenarnya bukan tidak ada penanganan, di jalan pun pihak keluarga dan rumah sakit sudah bilang, 'kita saling bantu mencari rujukan rumah sakit', karena sebenarnya mereka sudah mencari semaksimal mungkin tapi memang fasilitasnya terbatas," terang Ririe.
Pihaknya bahkan sampai ditunjukkan daftar rumah sakit yang telah dikontak untuk dirujuk.
"Saya sampai dikasih daftar oleh pihak rumah sakit 'ini loh rumah sakit yang sudah kita rujuk', karena SOP dari rujukan itu memang harus online jadi kita tidak bisa langsung telefon," kata dia.
Banyak rumah sakit yang saat itu tak mampu menerima Chacha karena kondisinya memang sudah full karena pandemi.
"Yang mereka sudah coba itu rumah sakit terdekat sampai yang ada di Solo, cuma rumah sakit itu full karena pandemi," terangnya lagi.
Sebelumnya, Cita Citata sempat menuliskan curhatannya di akun Instagram karena menilai ada yang sok tahu perihal kematian Chacha Sherly.
Ia sempat tak ingin berbicara soal meninggalnya rekan kerjanya itu, namun karena banyaknya kabar miring yang beredar ia pun akhirnya berbicara ke publik.
(Tribunnews.com/Tio, TribunWow.com/Khis, Kompas.com/Dian Ade Permana)