El Rumi Takut Kena Mutasi Virus Corona di Inggris, Begini Ribetnya Saat Pulang ke Indonesia
El Rumi berbagi cerita kepulangannya ke Indonesia dari Inggris. Ia mengaku sempat tertahan pulang karena adanya virus baru di UK.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi El Rumi pulang ke Indonesia dan menikmati malam pergantian tahun bersama keluarga, karena kuliahnya di London, Inggris sedang libur.
El Rumi berbagi cerita kepulangannya ke Indonesia dari Inggris. Ia mengaku sempat tertahan pulang karena adanya virus baru di UK.
"Jadi kebetulan karena aku penumpang dari UK, dan UK adalah salah satu ada virus baru itu.
Jadi seluruh negara mempersulit pendatang dari UK, kebetulan aku kuliah di UK," kata El Rumi yang ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Moderna: Keefektifan Vaksin Covid-19 Bertahan Setidaknya Satu Tahun, Yakin Bisa Lawan Varian Baru
Baca juga: Kemenkes dan Kemenristek Sepakati MoU untuk Cegah Mutasi Virus Corona Baru
El Rumi menjelaskan bahwa ada peraturan untuk ke Indonesia, yakni hasil swab tes pcr itu paling lama dua hari lamanya.
Ketika transit ke Dubai, ia pun melakukan swab tes pcr lagi.
![Foto Irwan Mussry dan El Rumi di private jet](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/erleuamesa.jpg)
"Kebetulan pas aku landing di Dubai aku swab pcr tes nya udah tiga hari, sudah expired. Jadi mau ga mau ikut tes ulang," ucapnya.
Alasan pulang ke Indonesia, bukan karena ingin merayakan pergantian tahun bersama keluarga saja, tapi anak dari musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu tak ingin terpapar virus baru.
"Kebetulan di UK ada mutasi baru, ngeri juga. Sebelum merambah ke mana mana aku pulang dulu," jelasnya.
Lebih lanjut, El Rumi merasa lebih baik di Indonesia, karena kuliahnya juga sedang libur ia ingin berkumpul bersama keluarganya.
"Dan kuliah masih online, jadi pulang aja," ujar El Rumi.