Komentari Foto Raffi Ahmad Berkerumun Tanpa Masker Setelah Divaksin, Putri Patricia: Contoh Buruk!
Putri Patricia menyebutkan Raffi Ahmad sebagai contoh yang buruk untuk masyarakat Indonesia.
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Raffi Ahmad menjadi pembicaraan di dunia maya setelah menerima pertama vaksin Covid-19 di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (13/1/2021) pagi.
Raffi Ahmad diprotes hingga dikritik banyak pihak setelah disuntik vaksin Covid-19.
Rekan sesama selebritas pun ikut menyampaikan keberatannya melihat sikap Raffi Ahmad yang dianggap tidak memberi contoh baik ke masyarakat.
Baca juga: Raffi Ahmad Ditegur Pihak Istana karena Abaikan Protokol Kesehatan Usai Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Tak Pakai Masker dan Berkerumun, Raffi Ahmad Disentil Sherina Munaf, Diingatkan Jatah Vaksin
Putri Patricia menyebutkan Raffi Ahmad sebagai contoh yang buruk untuk masyarakat Indonesia.
Melalui akun Instagram, Putri Patricia mengunggah foto Raffi Ahmad bersama Nagita Slavina, Gading Marten dan pembalap Sean Gelael sedang berada di tempat umum.
Di foto itu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bersama sahabat-sahabatnya itu terlihat sedang berkumpul.
Putri Patricia menyayangkan, Raffi Ahmad tidak memakai masker saat berkumpul bersama Nagita Slavina, Gading Marten dan Sean Gelael, serta Anya Geraldine.
"Hey @raffinagita1717, betapa buruk contoh yang kamu berikan," tulis Putri Patricia.
"Setelah pagi kamu di vaccine Covid-19 yang disaksikan 1 Indonesia, bahkan dunia, lalu malamnya party tanpa prokes sama sekali. Benar-benar tidak pantas," tulis Putri Patricia.
Tidak hanya Putri Patricia, Ernest Prakasa juga mengomentari tindakan Raffi Ahmad yang berkerumun tanpa masker.
Komika dan sutradara film tersebut baru saja memuji Raffi Ahmad sebagai perwakilan anak muda menerima vaksin Covid-19 di Istana Merdeka Jakarta.
"Saya mendukung Raffi Ahmad divaksinasi duluan. Dia sangat berpengaruh ke masyarakat luas, dan pemerintah butuh meyakinkan masyarakat untuk mau segera divaksin," tulis Ernest Prakasa memuji.
Namun sejurus kemudian Ernest Prakasa menyebutkan Raffi Ahmad sudah keterlaluan karena tidak menjadi contoh baik untuk masyarakat.
"Saya berhasil terlihat tolol. But it's really not about me. Tindakan Raffi menurut saya keterlaluan dan tidak menghargai keistimewaan yang ia dapatkan," lanjut Ernest Prakasa.