Suami Nindy Ayunda Lakukan KDRT, Kekerasan Verbal hingga Fisik, Pengacara: Temperamennya Agak Tinggi
Nindy Ayunda alami KDRT, Askara Parasady Harsono lakukan kekerasan fisik hingga verbal, terparah di akhir tahun lalu.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Nindy Ayunda alami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh sang suami, Askara Parasady Harsono.
Rumah tangga pasangan Nindy Ayunda dan Askara Harsono kini berada di ujung tanduk.
Hal ini diketahui setelah ibu dua anak itu melayangkan gugatan cerai pada Selasa, (12/1/2021).
Baca juga: Nindy Ayunda Diperiksa Terkait Kepemilikan Senpi Suami, hingga Sempat Bertemu Askara Harsono
Lantas kini beredar kabar bahwa Nindy Ayunda ternyata mengalami KDRT.
Dikutip dari Kompas.com, kuasa hukum sang penyanyi, Herman Y Simarmata mengungkapkan kronologi kekerasan yang dialami kliennya.
Ia menjelaskan cekcok sudah terjadi sejak tahun 2012, satu tahun setelah keduanya menikah.
Sebelumnya di tahun 2011, antara Nindy Ayunda dan Askara Harsono terjadi kesalahpahaman.
Selama delapan tahun, rumah tangga Askara Harsono sering terjadi keributan.
Hingga akhirnya di akhir tahun 2020 kemarin, ia melakukan kekerasan fisik pada sang istri.
"Itu kronologisnya, sering terjadi percekcokan itu 2012 sampai 2020."
"Jadi 8 tahun dalam proses rumah tangga itu 'kan," terang Herman.
Herman menyebutkan, Askara Harsono melakukan kekerasan karena memiliki sifat temperamen.
Baca juga: Suami Nindy Ayunda Ingin Rujuk, Kuasa Hukum: Mereka Berusaha untuk Menyatu Kembali
Baca juga: Nindy Ayunda Alami KDRT, Dipukul Askara Suaminya Sampai Lapor Polisi
"Iya, iya, hampir temperamennya agak tinggi."
"Ya mungkin tidak bisa mengontrol diri istilahnya," tambahnya.
Kekerasan yang terjadi di akhir Desember 2020 itu merupakan KDRT paling parah yang dialami Nindy Ayunda.
Seperti diberitakan Tribunnews.com, di mana sampai didapati luka-luka di tubuh kliennya.
Ia menambahkan kekerasan yang dilayangkan oleh seorang suami terbilang sangat parah.
Selain kekerasan secara fisik, Askara Harsono juga melakukan kekerasan verbal.
Untuk kekerasan verbal yang dialami Nindy Ayunda, Herman tidak menceritakan dengan detail.
"Mba Nindy terima KDRT secara verbal dan fisik."
"Paling fatalnya itu KDRT fisik Desember 2020 lalu," jelas Herman.
Merasa kekerasan yang dilakukan oleh suami sudah parah, Nindy Ayunda memutuskan untuk lapor polisi.
Herman mengatakan, kekerasan fisik yang dialami kliennya berupa pemukulan.
"Nah KDRTnya sangat fatal sampai Mba Nindy membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan."
Baca juga: FAKTA Nindy Ayunda Gugat Cerai Suami: Kuasa Hukum Bongkar Isu KDRT hingga soal Harta Gono-Gini
Baca juga: 2 Alasan Nindy Ayunda Gugat Cerai Suami, Kuasa Hukum Sebut Alami KDRT Secara Verbal dan Fisik
"KDRT nya sedikit ada pemukulan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Herman tak bisa berbicara banyak soal KDRT yang diterima Nindy Ayunda.
Karena nantinya, ada kemungkinan bahwa sang penyanyi akan memberikan keterangan sendiri.
"Mungkin nanti ke depannya Nindy sendiri yang akan klarifikasi," ungkap Herman.
Tak kuat menerima KDRT, tekad Nindy Ayunda bercerai dari Askara Harsono semakin besar.
Meski begitu, ia memiliki keinginan untuk mempertahankan rumah tangganya.
Akan tetapi setelah mengajukan gugatan cerai, sang penyanyi justru sudah yakin.
"Mba Nindy sempat ingin mempertahankan."
"Cuma setelah mengajukan gugatan cerai, dia sudah yakin untuk bercerai di luar dari kasus suaminya saat ini," lanjutnya.
Sempat menerima pukulan, Nindy Ayunda ternyata sudah menjalani visum.
Baca juga: Penjelasan Polisi Tentang Pemeriksaan Nindy Ayunda, Masih Jadi Saksi Kasus Senpi Ilegal Suaminya
Dilansir Kompas.com, sang kuasa hukum yang menyampaikan soal itu.
Namun hingga kini, hasil visum belum juga keluar dari masih dalam proses.
Ada kemungkinan bahwa hasilnya akan keluar beberapa hari lagi.
"Masih proses visum. Ya mungkin minggu depan kali ya hasilnya," tutur Herman.
(Tribunnews.com/Febia Rosada) (Kompas.com/Baharudin Al Farisi) (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)