Ashanty Sebut Muhammad Putra Ingin Disekolahkan oleh Kakaknya
Ashanty tak ingin terus-terusan dituduh jadi penyebab anak asuhnya, Muhammad Putra, tak lagi menempuh pendidikan di pesantren.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ashanty tak ingin terus-terusan dituduh jadi penyebab anak asuhnya, Muhammad Putra, tak lagi menempuh pendidikan di pesantren.
Ia menegaskan Putra sendirilah yang meminta keluar dari pesantren. Putra, menurut dia, ingin sekolah dan biayanya ditanggung oleh kakak-kakaknya.
Saat itu Ashanty mengundang Putra bersama keluarganya, dan anak asuh lainnya, yakni Aulia untuk membuat vlog bersama.
Namun ia tak mengunggah video tersebut karena beberapa pertimbangan. Ia tak mau Putra dibully oleh masyarakat Indonesia.
Baca juga: Ashanty Menduga Alasan Anak Angkatnya Tak Betah di Pesantren
Baca juga: Sebut Masalah Selesai, Ashanty Enggan Bahas Tudingan Penelantaran Anak Angkat, Ini Alasannya
Meski begitu Ashanty tetap membeberkan sedikit percakapannya dengan Putra.
"Ada video yang kita panggil kelurga Aulia, keluarga Putra ada kakaknya juga," kata Ashanty saat ditemui di kawasan Jagakarsa Jakarta Selatan, Selasa (8/2/2021).
"Kita sudah bilang bahwa ‘yakin? Nggak nyesel?’ Tapi dia tetap sepertinya ‘nggak, aku disekolahin sama kakak aku’ tapi dia nggak nyebutin nama siapa," terangnya.
Baca juga: Merasa Diolok-olok oleh Komika Ridwan Remin, Ruben Onsu Kesal, Bakal Bawa ke Jalur Hukum?
Mendengar keputusan dari anak asuhnya itu, Ashanty pun tak ingin terus-terusan merayu Putra untuk tetap bersekolah di pesantren tersebut.
"Jadi ya sudah oke. Maksudnya sudah, cukuplah, enggak mungkin kita terus-terusan merayu gitu," bebernya.
Terkait kemungkinan adanya pengaruh butuk dari orang lain kepada Putra hingga membuat anak asuhnya tidak mau sekolah lagi, Ashanty enggan berburuk sangka.
"Ya nggak tau ya, kita kan jangan suudzon," ungkapnya.
Ashanty menduga bahwa Putra tak betah disekolahkan di pesantren karena jadwalnya yang padat, sementara sebelum diangkat jadi anak asuh Putra terbiasa hidup bebas.