Sinopsis Film Escape Plan, Aksi Arnold Schwarzenegger dan Sylvester Stallone Kabur dari Penjara
Simak sinopsis film Escape Plan, aksi Arnold Schwarzenegger dan Sylvester Stallone kabur dari penjara di tengah laut.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Film Escape Plan akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini, Senin (15/2/2021) pukul 21.30 WIB.
Film bergenre thriller aksi ini disutradarai oleh Mikael Hafstrom, dan ditulis oleh Miles Chapman dan Jason Keller.
Film Escape Plan merupakan film pertama dari seri film Escape Plan.
Film ini menceritakan kisah mantan jaksa dan insinyur bangunan terampil yang menjadi penguji keamanan di penjara paling rahasia dan aman di dunia.
Bersama sesama narapidana Emil Rottmayer, mereka berencana untuk melakukan pelarian.
Film berdurasi 115 menit ini telah dirilis pada 18 Oktober 2013 lalu.
Sebelum menontonnya, berikut sinopsis film Escape Plan yang dirangkum Tribunnews dari IMDb.
Baca juga: Oh My Ghost dan Come Back, Mister Bakal Tayang Tiap Hari di NET., Ini Sinopsisnya
Baca juga: Sinopsis Film Loving Pablo, Kisah Cinta Raja Narkoba Pablo Escobar dengan Jurnalis Virginia Vallejo
Sinopsis Film Escape Plan
Mantan jaksa Ray Breslin adalah pendiri dan pemilik bersama Breslin-Clark, sebuah firma keamanan yang berspesialisasi dalam menguji langkah-langkah keamanan penjara.
Breslin menyamar sebagai narapidana untuk mempelajari fasilitas dari dalam dan memanfaatkan kelemahan mereka untuk melarikan diri.
Dia melakukan hal tersebut karena didorong oleh pembunuhan istri dan anaknya oleh seorang narapidana yang melarikan diri yang telah berhasil dituntutnya.
Breslin dan rekan bisnisnya, Lester Clark, menerima kesepakatan bernilai jutaan dolar dari agen CIA, Jessica Mayer untuk menguji penjara rahasia bagi orang-orang yang hilang, tetapi dengan satu syarat, yakni tim Breslin tidak dapat mengetahui lokasi penjara sebenanrnya untuk meminimalkan kemungkinan bantuan dari luar.
Meskipun ini melanggar prinsipnya sendiri, Breslin tetap setuju dan membiarkan dirinya ditangkap dengan identitas seorang teroris Spanyol bernama "Anthony Portos".
Rencananya menjadi kacau ketika penculiknya mengeluarkan microchip pelacak yang diam-diam ditanamkannya di lengannya dan memberinya obat, mencegah rekan-rekannya mengetahui di mana dia telah dibawa.