Film Hujan Dibalik Jendela, Sebuah Kisah Cinta Segitiga Penuh Luka dan Pengkhianatan
Film Hujan Dibalik Jendela dibintangi oleh Yasamin Jasem dan Bio One. Masing-masing memerankan karakter Alda dan Dika.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film 'Hujan Dibalik Jendela' sebuah film yang diproduksi Klik Film Production ini dirilis di platform streaming Klik Film 13 Februari 2021.
Film ini berkisah tentang cinta segitiga yang penuh luka, pengkhiatan dan akhir yang menyembuhkan.
Tribunnews.com mengulas film Hujan di Balik Jendela tanpa memberikan spoiler.
Cerita dalam film tersebut dibuka kisah asmara Alda (Yasamin Jasem) dan Dika (Bio One).
Dalam suatu ketika Alda harus berlatih piano untuk memenuhi janjinya pada Dika di hari pernikahan bahwa ia akan memainkan sebuah lagu dengan iringan piano.
Baca juga: Review Film Tentang Rindu, Dibintangi Aurora Ribero dan Omar Daniel
Alda pun pergi ke tempat kursus les piano yang dimiliki oleh Gisel diperankan oleh Clara Bernadeth.
Selama menonton film tersebut yang paling terasa adalah alunan musik latar di setiap scenenya. Terasa lembut dan begiru syahdu untuk sebuah film yang menunjukkan perihnya kisah cinta.
Sebuah pengkhianatan yang terjadi justru dibuat sangat lembut sehingga terkesan wajar. Meskipun akan menuai pro kontra bagi beberapa penonton nantinya.
Film berpusat pada tiga tokoh utama yakni Alda, Dika dan Gisel. Konflik pun lebih sering melibatkan tiga tokoh itu.
Menariknya meskipun terdapat konflik yang dalam hubungan cinta segitiga tersebut, penonton masih bisa menikmati dan terbawa suasana lewat alunan musik yang sahdu.
Film Hujan di Balik Jendela dirasa cukup berhasil menjadi film romantis, syahdu, dengan interaksi antartokoh yang intens.