TRIBUNNEWS.COM - Millen Cyrus, Lucinta Luna, dan Roy Kisyoshi konsumsi narkotika jenis Benzo, apa bahayanya?.

Belum genap dua bulan bebas dari rehabilitasi narkoba, kini Millen Cyrus kembali terjaring kasus narkoba.

Padahal, Millen Cyrus, baru saja menghirup udara bebas, Senin (11/1/2021).

Keponakan Ashanty ini awalnya terjaring razia protokol kesehatan di sebuah Kafe di Jakarta Selatan.

Millen dan 3 teman lainnya positif menggunakan benzo, saat ini mereka telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.

"Dari tempat ini kita periksa selebgram satu orang inisial MC (Millen Cyrus) bersama temannya positif benzo.

Benzo bukan menjadi jenis narkoba yang asing.

Lucinta Luna juga dulu konsumsi Benzo.

Baca juga: Millen Cyrus Kembali Ditangkap, Positif Benzo Jenis Narkoba yang Juga Dikonsumsi Lucinta Luna

Baca juga: Pesona Lesti Kejora di Mata Rizky Billar, Sebut Jadi yang Paling Cantik

Baca juga: Millen Cyrus Positif Konsumsi Narkotika Benzo, Ada Temannya yang Pakai Ekstasi

Lucinta megaku mengonsumsi riklona yang mengandung benzo untuk mengatasi depresinya.

Selain Lucinta Luna, Roy Kiyoshi juga terbukti konsumsi benzo.

Roy Kiyoshi diamankan polisi atas kasus narkoba di kediamannya, di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (6/5/2020).

Roy Kiyoshi dinyatakan positif mengonsumsi psikotropika jenis benzo, setelah dilakukan tes urine.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Vivick Tjangkung.

"Pada saat kami lakukan tes urine positif benzo," ujar Vivick Tjangkung di Jakarta, Jumat (8/5/2020), dikutip dari Kompas.com.

Lalu, apa bahaya benzo?

Menurut WebMD, Benzo atau disebut Benzodiazepin adalah jenis obat yang dikenal sebagai obat penenang.

Benzodiazepin sering disalahgunakan, obat ini sering diminum dengan alkohol atau obat lainnya.

Kombinasi benzodiazepin dan alkohol bisa berbahaya dan bahkan bisa menyebabkan kematian.

Obat ini biasanya ditambahkan ke minuman yang mengandung alkohol atau bahkan minuman bersoda dalam bentuk bubuk atau cair dan mungkin sulit untuk dirasakan.

Baca juga: Anggota DPD Soroti Fenomena Oknum Polisi yang Konsumsi Miras dan Salah Gunakan Narkoba

Baca juga: Begini Kondisi Terkini Jennifer Jill setelah Ditetapkan sebagai Tersangka Penyalahgunaan Narkoba

Penggunaan benzodiazepin dosis tinggi dapat menghasilkan efek samping yang serius.

Tanda dan gejala overdosis benzodiazepin ialah kantuk, lemas, pusing, penglihatan kabur, sulit bernapas, bicara tidak jelas, kebingungan, hingga koma.

Tanda-tanda penyalahgunaan kronis terhadap narkoba ini tidak menentu, orang yang menyalahgunakan benzodiazepine mungkin mengalami perubahan dalam penampilan dan perilaku yang mempengaruhi hubungan dan kinerja kerja.

Penyalahgunaan kronis terhadap benzodiazepin bisa mengarah pada gejala-gejala seperti sakit kepala, lemas, insomnia, kegelisahan, hingga anoreksia.

Meskipun banyak kegunaannya, benzodiazepin dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis.

Ketergantungan dapat menyebabkan gejala penarikan dan bahkan kejang ketika dihentikan secara tiba-tiba.

Gejala biasanya muncul antara 3-4 hari hingga 2 minggu setelah penggunaan terakhir, meski begitu gejala-gejala itu bisa saja muncul lebih awal.

(Tribunnews.com/ Siti N/ GridHEALTH.ID)

Sebagian artikel telah dipublikasikan GridHEALTH.id dengan judul
Positif Benzodiazepin yang Sering Disalahgunakan dengan Alkohol, Polisi Masih Menunggu Kepastian Jenis Kelamin Lucinta Luna dari Pengadilan