TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini pemain sinetron Rizky Billar harus penuhi panggilan dari pihak kepolisian.

Hal tersebut lantaran terkait masalah kerumunan massal yang terjadi pada Minggu, (7/3/2021).

Dikabarkan Rizky Billar siap menerima undangan untuk klarifikasi terkait aksi kerumunan yang terjadi di pembukaan restoran barunya di Kawasan Tanjung Duren, Jakarta.

Kini perkara tersebut ditangani oleh pihak kepolisian Polsek Tanjung Duren untuk meneruskan.

Baca juga: Pembukaan Resto Raja Sei Picu Kerumunan, Rizky Billar Bakal Diperiksa Polisi

Baca juga: Picu Kerumunan, Acara Pembukaan Restorannya Dibubarkan Satpol PP, Rizky Billar Akan Dipanggil Polisi

Melalui klarifikasi sahabatnya Christ Sebaztian, Rizky Billar siap datang ke Polsek Tanjung duren untuk memberi klarifikasi kebenarannya.

Diketahui saat pembubaran Rizky Billar tidak berada di lokasi tersebut, melainkan ada keperluan syuting.

"Ini kita hanya diperiksa aja perihal kemarin pembukaan restoran Raja Sei.

"Ya pada intinya kita hanya menjelaskan sebenarnya apa yang terjadi pada saat pembubaran kemarin sih. Kita jelaskan apa adanya ya," ujar Christ Sebaztian.

Hal itu di sampaikan Christ Sebaztian dalam unggahan video kanal YouTube KH Infotainment Selasa, (9/3/2021).

Menurut penjelasan Christ Sebaztian, Rizky Billar tidak menyangka dari acara Grand Opening Restoran Raja Se’i terjadi banyak kerumunan.

Pada dasarnya sebelum pembukaan, manajemen restoran sudah menerapkan semua protokol kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah.

Mulai dari menyediakan Handsanitizer, menganjurkan menggunakan masker mulai dari staf, karyawan, dan pengunjung, serta menyediakan pengukuran suhu atau thermo.

Saat terjadi kerumunan tersebut, pihak manajemen restoran juga mengimbau untuk selalu menjaga jarak.

Selanjutnya manajemen Raja Sei hanya memberikan informasi bahwa resto tersebut telah resmi dibuka.
Peresmian itu pun hanya sekedar pembukaan biasa, dan bukan pembukaan besar atau grand opening.