FAKTA Ari Lasso saat Positif Covid-19: Batalkan 3 Konser, Paru-paru Memburuk, hingga Dirujuk ke RS
Penyanyi Ari Lasso mengungkapkan pengalamannya saat terpapar virus corona (Covid-19).
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Ari Lasso mengungkapkan pengalamannya saat terpapar virus corona (Covid-19).
Hal itu Ari Lasso sampaikan kepada Anang Hermansyah dalam tayangan video YouTube di kanal The Hermansyah A6.
Mulai dari Ari Lasso harus membatalkan tiga konser yang sudah dijadwalkan, menceritakan tentang gejala awal, hingga sempat dirujuk ke rumah sakit.
Tribunnews telah merangkum fakta-fakta pengalaman Ari Lasso saat terpapar Covid-19, simak selengkapnya.
Baca juga: Ashanty Sempat Kritis, Anang Hermansyah Ceritakan Momen Itu ke Ari Lasso
- Batalkan 3 Konser
Ari Lasso mengaku ia harus membatalkan tiga jadwal konser yang sudah direncanakan.
Hal itu lantaran Ari Lasso harus menjalani isolasi mandiri setelah terpapar Covid-19.
Ari Lasso menyebut, saat itu ia terpapar Covid-19 berdekatan dengan hari ulang tahunnya.
"Dikasih cobaan. Di awal tahun, pas aku ulang tahun. Ulang tahun rencana tiga konser, enggak bisa, enggak jadi semua," kata Ari Lasso, dikutip dari kanal YouTube The Hermansyah A6, Kamis (11/3/2021).
- Bersyukur
Terpapar Covid-19, Ari Lasso justru lebih bersyukur kepada Tuhan.
Ari Lasso juga mengambil hikmah dari kejadian tersebut.
"Di situ jujur ya, Nang (Anang Hermansyah), Puji Tuhan karena aku jadi percaya untuk ikut mengalami hal ini. Aku mengambil dari sisi itu," kata Ari Lasso.
Setelah terpapar Covid-19, ia pun harus menjalani isolasi mandiri selama 11 hari.
Baca juga: Kisah Ari Lasso Terkena Covid-19, Sampai Harus Membatalkan 3 Konser
- Demam sejak Awal Februari
Ari Lasso menceritakan soal gejala awal yang dirasakan saat terpapr Covid-19 yakni demam.
Lebih lanjut, Ari menyebut jika gejala yang dialami persis seperti Boy William.
Diketahui, Boy William sebelumnya juga sempat terpapar Covid-19.
Ari merasakan demam pertama di awal Februari.
Merasakan badannya yang tak kunjung membaik, Ari sempat meminum antibiotik hingga kerokan.
"Hantaman pertama itu demam mulai awal Februari. Aku kalau demam biasa dikasih antibiotik, paling masuk angin, kerokan. Ini hari ketiga tetap saja (demam)," kata Ari Lasso
Baca juga: Maia, Ari Lasso, Rossa dan Anang, Siapa Suaranya yang Paling Bagus dan Paling Jelek? Ini Kata BCL
Penyanyi berusia 48 tahun itu mengatakan, demam yang ia rasakan sempat menyentuh angka 38 derajat celcius.
Hingga akhirnya, Ari memutuskan untuk melakukan tes PCR.
"Akhirnya aku di tes PCR, positif," ujar Ari Lasso.
- Indera Penciuman sempat Hilang
Selain meraskan gejala demam, Ari juga mengaku indera penciumannya sempat hilang.
Ia tak bisa mencium aroma apapun mulai dari hari kelima isolasi mandiri.
"Aku kentut, kok enggak bau ya. Langsung pup, kok enggak ada baunya. Kamu tahu kloset itu aku cium kok biasa saja, enggak ada baunya," kata Ari Lasso.
Baca juga: Puji Diri Sendiri, Anang Sebut Duetnya dengan Ashanty Paling Bagus, Ari Lasso: Krisdayanti?
- Paru-paru Memburuk
Lebih lanjut, Ari juga disarankan dokter untuk melakukan CT scan.
Ketika hasil CT scan keluar, diketahui jika kondisi paru-parunya sudah memburuk.
"Ternyata besoknya hasil CT scan-nya buruk sekali. Paru-paruku putih semua," ungkap Ari Lasso
Karena kondisi paru-parunya yang memburuk, Ari Lasso meminta asistennya untuk membeli tabung oksigen.
"Itu membantu. Aku habis berapa kaleng. Tapi setelahnya mulai goyang aku," ujar Ari Lasso.
- Dirujuk ke Rumah sakit
Ari Lasso mengatakan oksigen tersebut kurang cukup membantu, karena kondisinya tak kunjung membaik saat itu.
Hingga akhirnya, Ari memutuskan untuk dirujuk ke rumah sakit.
"Terpengaruh aku. Kena psikis, meskipun tetap happy. Di cari rumah sakit (rujukan), itu awal tahun lagi tinggi-tingginya (kasus) Covid-19," ujarnya.
Lantaran ruang VIP rumah sakit yang dituju penuh, Ari Lasso lalu dirujuk ke RS khusus untuk menangani pasien Covid-19.
(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)