Merasa Disudutkan Soal Busana Krisdayanti, Aurel Kesal, Ini Penjelasannya Soal Itu
Ashanty pun memberikan pernyataanya jika keluarga Anang dan Krisdayanti tidak memiliki masalah apapun terkait dengan busana.
Editor: Willem Jonata
Pasalnya, saat lamaran Aurel dan Atta Halilintar, keluarga Ashanty, Anang, Azriel, Arsy dan Arsya terlihat kompak mengenakan baju seragam warna ungu.
Para wanita tampak mengenakan kebaya modern warna ungu, sedangkan pria mengenakan seragam seperti beskap warna ungu.
Baca juga: Anang Hermansyah Provokasi Azriel Lamar Sarah Menzel, Ikuti Jejak Aurel dan Atta Halilintar
Baca juga: Resmi Melamar Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Keluarkan Biaya Seserahan Capai Rp 1 Miliar
Sementara itu, Krisdayanti tampak mengenakan baju berbeda, meski warnanya sama ungu, namun model kebayanya tak seragam dengan keluarga Aurel.
Padahal diketahui, Krisdayanti adalah ibu kandung dari Aurel Hermansyah.
Ditambah lagi dengan pengakuan desainer Anne Avantie, yang menyebut bahwa Krisdayanti mendadak minta dibikinkan kebaya H-1 jelang Aurel lamaran.
Hal tersebut pun makin menguatkan dugaan bahwa Krisdayanti seolah tak dianggap oleh Aurel.
Disebutkan Anne Avantie, Krisdayanti mengaku diberitahu oleh Aurel hanya H-1 lamaran.
Ditambah lagi, Krisdayanti juga disebut tak diberitahu soal seragam kebaya warna ungu.
Sehingga, istri Raul Lemos pun meminta Anne Avantie untuk merancang kebaya warna ungu untuknya, H-1 jelang Aurel dan Atta Halilintar lamaran.
"Ada rasa HARU yg mendalam ketika .... @krisdayantilemos menghubungi saya 1 hari sebelum lamaran ..
Bun ... " Anak ku @aurelie.hermansyah meminta aku hadir pada saat lamaran besok dengan suara terbata bata ... "
Bunda SERAGAM nya warna UNGU dan aku nggak bisa mikir ..,.cuma BERSYUKUR nggak bisa mikir pake apa ..,?'
"Lalu hati saya mengatakan " oke saya buatin 1 hari 24 jam untuk seorang IBU yg BAHAGIA ". ..
Subuh subuh dapet khabar bahwa tidak boleh kebaya klasik .. saya lemes .., jam 07.00 ( hari libur ).... saya masuk kan karyawan .., dan dari jam 9.00 Wib sampai 22.30 wib merubah KONSEP menjadi bukan kebaya klasik.