Cynthiara Alona Jalankan Bisnis Prostitusi di Hotelnya,Anak-anak Jadi Korban Pelemparan Kondom Bekas
Cynthiara Alona ditangkap aparat kepolisian terkait praktik prostitusi melibatkan banyak perempuan di bawah umur. Warga pun resah ketimpa kondom.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis sekaligus model majalah dewasa Cynthiara Alona ditangkap aparat kepolisian terkait praktik prostitusi daring yang melibatkan banyak perempuan di bawah umur.
Bahkan, hotel milik Cynthia juga diketahui menjadi lokasi praktik bisnis esek-esek tersebut.
Tribunnews.com Network sempat mendatangi Hotel milik Cynthia Alona di kawasan Kreo, Ciledug, Tangerang. Hotel tersebut berada di tengah-tengah pemukiman warga.
Karena berada di tengah pemukiman warga, ada saja kejadian yang dialami warga terkait aktivitas di hotel tersebut. Ketua RT 04/01 Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Sentanu mengatakan banyak anak-anak yang tinggal di sekitar hotel saat sedang bermain kejatuhan kondom bekas.
Baca juga: Hotel Milik Cynthiara Alona Jadi Tempat Prostitusi, Warga Resah, Kerap Tertimpa Kondom Bekas
Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Cynthiara Alona Tidak Bersalah Kasus Prostitusi Online Anak Dibawah Umur
Kondom tersebut diduga dilempar seseorang hingga mengenai kepala. "Kadang-kadang anak kecil main juga enggak sadar ada yang melempar kondom dari atas hotel dan mengenai kepala," ujar Sentanu.
Menurutnya, hal itu sangat mengganggu warga apalagi sampai mengenai anak kecil yang belum cukup umur. "Kalau bisa dibilang itu tidak sopan dan tidak etis. Apa lagi masih ada anak-anak di lingkungan sekitar," ujar Sentanu.
Tak sampai situ, dikatakan Sentanu, warga memang sudah tidak asing lagi dengan kondom bekas di sekitar hotel tersebut. Saking seringnya melihat kondom bekas, warga sekitar mengkategorikan sebagai limbah.
"Dari dulu sudah ada (limbah kondom), cuma sekarang setelah ditingkatkan menjadi hotel, itu menjadi bukan WC umum, tapi berserakan dimana-mana (kondomnya)," ujar Sentanu.
Sentanu mengaku sering menerima keluh kesah warga terkait aktivitas di dalam hotel tersebut. Tidak sedikit warga yang mengadu lantaran banyak wanita berpakaian seksi sering kali membawa pria ke dalam hotel tersebut.
"Warga resah dengan keberadaan hotel yang dijadikan tempat prostitusi itu mas. Ya kembali lagi, kalau perizinan lingkungan, kalau benarnya itu harus ada tanda tangan persetujuan dari tetangga kiri dan kanan," ujar Sentanu.
Saat penggerebekan, Sentanu mengungkap ada belasan wanita yang terjaring Polda Metro Jaya. "Iya memang ternyata ada penggerebekan asusila, dan itu setelah penangkapan jam 1 dini hari dibawa ke Polda Metro Jaya. Ya kira-kira ada 17-an orang (wanita)," ujar Sentanu.
Menurutnya, praktik prostitusi tersebut dilakukan melalui aplikasi percakapan daring. "Jadi kan zaman sekarang itu kan ada aplikasi yang namanya MiChat, jadi di aplikasi itu mereka jualan online," terang Sentanu.
Tiga Bulan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan hotel milik Cynthia Alona di Kreo, Ciledug, Tangerang sudah sejak tiga bulan dijadikan lokasi prostitusi. "(Praktik prostitusi di Hotel Alona) sudah tiga bulan menurut pengakuan tersangka," ujar Yusri.