Drama Korea Joseon Exorcist Resmi Dihentikan meski Baru Tayang 2 Episode
Keputusan penghentian drama Joseon Exorcist menyusul kontroversi terkait properti bernuansa China serta ketidakakuratan penggambaran karakter sejarah.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Drama Korea SBS Joseon Exorcist resmi dihentikan meski baru tayang 2 episode.
Keputusan penghentian drama Joseon Exorcist menyusul kontroversi terkait properti bernuansa China serta ketidakakuratan penggambaran karakter sejarah.
Dilansir Koreaboo, SBS mengumumkan:
"Kami ingin berbagi pandangan kami tentang Joseon Exorcist.
SBS telah memutuskan untuk membatalkan kontrak hak siar Joseon Exorcist dan membatalkan siaran, setelah mengakui parahnya insiden sebelumnya.
SBS telah membayar sebagian besar biaya untuk hak siar, dan perusahaan produksi telah menyelesaikan sekitar 80% pembuatan drama tersebut.
Meskipun ada kekhawatiran di pihak kami tentang kerugian ekonomi dan kesenjangan penjadwalan bagi kami dan perusahaan produksi, kami telah memutuskan untuk membatalkan siaran, dengan perasaan tanggung jawab yang berat sebagai stasiun penyiaran publik."
Baca juga: Petisi untuk Hentikan Penayangan Drama Joseon Exorcist Ditandatangani 128.000 Orang dalam Sehari
Baca juga: Profil Pemain Drama Korea Mr. Queen, Kisah Seorang Koki Pria yang Terjebak dalam Tubuh Ratu Joseon
Sebelum Joseon Exorcist mulai ditayangkan, drama tersebut bahkan sudah dipenuhi dengan masalah.
Aktor utama Lee Yu Bi dan Jang Dong Yoon sempat menderita cedera di lokasi syuting.
Kini setelah Joseon Exorcist mulai ditayangkan, drama tersebut mendapat reaksi keras atas penggambaran sejarah Korea dengan menggunakan produk China seperti telur abad dan kue bulan China.
Karena penggambaran mereka yang tidak akurat, sekitar 20 perusahaan yang sebelumnya menjanjikan iklan untuk drama tersebut akhirnya menarik diri, termasuk nama-nama besar seperti BLACKYAK, Bodyfriend, Ace Bed, Hite Jinro, dan KT.
SBS sebelumnya menyatakan bahwa mereka akan mengedit bagian-bagian yang kontroversial.
Tetapi itu nampaknya tidak cukup.
Lebih dari 184.000 orang telah menandatangani petisi Blue House agar drama tersebut dihapus secara permanen.