Pengacara Beberkan Alasan Hotma Sitompul Bangun Pagar Pembatas di Areal Rumah
Kuasa hukum Hotma Sitompul menjelaskan alasan kliennya membangun pagar pembatas di dalam kediamannya.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Hotma Sitompul menjelaskan alasan kliennya membangun pagar pembatas di dalam kediamannya.
Pagar tersebut dibangun untuk memisahkan rumah Hotma dan Desiree Tarigan.
Dion Pongkor selaku kuasa hukum Hotma menuturkan alasan kliennya membangun pagar adalah karena Desiree lebih dulu pergi meninggalkan rumah membawa seluruh barang berharga.
Hotma ingin bicara baik-baik lebih dulu dengan istrinya itu sebelum kembali mengizinkan Desiree memindahkan barang-barangnya ke rumah mereka lagi.
Baca juga: Kata Hotman Paris soal Pengusiran Ibunda Bams dari Rumah Hotma Sitompul
Baca juga: Pihak Mikhavita Wijaya Bantah Adanya Orang Ketiga dalam Rumah Tangganya, Bams Enggan Beri Tanggapan
Baca juga: Dugaan Ada Orang Ketiga di Rumah Tangga Desiree dan Hotma Sitompul, Hotman : Jangan Bicarakan Itu
"Karena itu, ibu meninggalkan rumah dengan membawa barang-barang dipindahkan. Jadinya dibatasi dulu terus diajak bicara," tutur Dion Pongkor di kawasan Sunter Jakarta Utara, Senin (29/3/2021).
"Kita kan ingin semua selesai baik-baik secara internal sebenarnya, kita tidak mau ada orang yang menari diatas kenderang rumah tangga orang lain," bebernya.
Hotma ingin menanyakan pada Desiree apa alasannya meninggalkan rumah dengan membawa banyak barang-barang.
"Sembari membicarakan kenapa meninggalkan rumah dengan membawa barang-barang berharga," ucap Dion.
"Ya sudah dipagari dulu sambil kita tunggu klarifikasi kenapa bawa barang-barang," tambahnya
Saat ini dalam kediaman Hotma dan Desiree terdapat sebuah dinding tinggi yang memisahkan dua bangunan rumah.
Desiree saat ini tinggal bersama Bams dan di balik dinding satunya adalah rumah tempat Hotma tinggal. Tembok tersebut dibangun setelah Desiree pergi meninggalkan rumah pada 7 Februari 2021.