Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Jika Dipermasalahkan, Hotma Sitompul Siap Mengganti Tanah Ibu Mertuanya yang Terpakai

Jika memang tanah yang terpakai Hotma Sitompul untuk membangun kolam renang dipermasalahkan, Hotma siap mengganti.

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Jika Dipermasalahkan, Hotma Sitompul Siap Mengganti Tanah Ibu Mertuanya yang Terpakai
kolase/instagram
Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul dan anak-anak mereka termasuk Bams eks vokalis Samsons. Pasangan yang selalu tampak harmonis selama 24 tahun menikah ini tengah menghadapi prahara. Terakhir sang mertua juga ikut lapor polisi atas dugaan penyerobotan tanah. Jika Dipermasalahkan, Hotma Sitompul Siap Mengganti Tanah Ibu Mertuanya yang Terpakai 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika memang tanah yang terpakai Hotma Sitompul untuk membangun kolam renang dipermasalahkan, Hotma siap mengganti.

Hal itu disampaikan oleh tim kuasa hukum Hotma Sitompul, Muara Karta.

Muara Karta menegaskan bahwa Hotma adalah orang yang taat hukum.

YouTube KH INFOTAINMENT/Tangkapan Layar
YouTube KH INFOTAINMENT/Tangkapan Layar (YouTube KH INFOTAINMENT/Tangkapan Layar)

"Saya pikir itu sudah ada statemen pak Hotma sendiri kalau tanahnya yang terpakai depan pagar yang beberapa meter itu, Hotma siap mengganti," ujar Muara Karta ditemui di kawasan Cipayung Jakarta Timur, Rabu (7/4/2021).

"Berapa pun diganti pak Hotma karena dia taat hukum," tegasnya.

Baca juga: Desiree Ibunda Bams Laporkan Suaminya: Apakah Dr. Hotma Sitompul Khawatir Terhadap Curhatan Saya?

Baca juga: Tak Hanya Desiree, Nenek Bams, Laporkan Hotma Sitompul Menantunya atas Dugaan Penyerobotan Tanah

Melalui tim kuasa hukumnya, Hotma siap mengganti tanah milih ibu mertuanya.

BERITA TERKAIT

Sebab, Desiree Tarigan baru saja membuat laporan atas tudingan memasuki pekarangan rumah tanpa izin.

Desiree Tarigan ditemani anaknya, Prianka saat konferensi pers terkait pengusiran dirinya dan kedua anaknya oleh sang suami, Hotma Sitompul, di Jakarta Selatan, Senin (29/3/2021). Dalam konferensi pers yang didampingi pengacara Hotman Paris itu, Desiree Tarigan mengungkapkan bahwa sebelum peristiwa pengusiran, dirinya sudah tidak berkomunikasi layaknya suami istri dengan Hotma Sitompul selama delapan tahun. Tribunnews/Herudin
Desiree Tarigan ditemani anaknya, Prianka saat konferensi pers terkait pengusiran dirinya dan kedua anaknya oleh sang suami, Hotma Sitompul, di Jakarta Selatan, Senin (29/3/2021). Dalam konferensi pers yang didampingi pengacara Hotman Paris itu, Desiree Tarigan mengungkapkan bahwa sebelum peristiwa pengusiran, dirinya sudah tidak berkomunikasi layaknya suami istri dengan Hotma Sitompul selama delapan tahun. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

"Kalau memang terpakai tanahnya bu Ribu karena mengamankan kolam renang ini," ucap Muara Karta.

"Ya pak Hotma akan melakukan penggantian," tambahnya.

Bersama tim kuasa hukumnya, Desiree Tarigan melaporkan Hotma Sitompul atas dugaan tindak penyerobotan lahan milik ibunyda, Mulyana Tarigan alias Ribu.

Penjelasan Desiree Soal Dugaan Penyerobotan Tanah Ibunya oleh Hotma

Desiree Tarigan, ibunda Bams eks Samsons angkat bicara soal dugaan penyerobotan lahan yang diduga dilakulan oleh suaminya sendiri, Hotma Sitompul dengan membangun tembok pembatas.

Bahkan, karena diduga melakukan penyerobotan dengan membangun tembok pembatas, Desiree Tarigan melaporkan Hotma Sitompul ke Polres Metro Jakarta Selatan, yang dibuat ibunda Desiree, Muliana Tarigan.

Desiree memberikan penjelasan atas laporan polisi Hotma atas dugaan penyerobotan lahan, bahwa lahan yang dibangun tembok oleh suaminya, adalah lahan milik ibunda Desiree, Muliana Tarigan.

Desiree Tarigan Sitompul yang ditemani tim kuasa hukum Hotman Paris, melaporkan Hotma Sitompul dengan dua laporan, yakni dugaan pencemaran nama baik lewat media sosial atau ITE dan penyerobotan tanah.
Desiree Tarigan Sitompul yang ditemani tim kuasa hukum Hotman Paris, melaporkan Hotma Sitompul dengan dua laporan, yakni dugaan pencemaran nama baik lewat media sosial atau ITE dan penyerobotan tanah. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

"Bahwa tanah yang diduga diserobot oleh oleh Dr. Hotma Sitompul, S.H.,.M.Hum di Jalan Pangeran Antasari No. 79 adalah atas nama ibu saya, Muliana Tarigan. Sehingga jelas secara formal yang berhak untuk melakukan upaya hukum adalah ibu saya," kata Desiree Tarigan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (7/4/2021) usai melaporkan Hotma Sitompul atas dua laporan.

Desiree mengungkapkan alasan ibundanya melaporkan Hotma, karena sedih lahan yang ia miliki dibangun tembok oleh menantunya sendiri.

"Seorang ibu mana yang tidak sedih dan marah melihat anaknya diusir dan kemudian di atas tanahnya dibangun tembok pembatas?," ucapnya.

"Pastinya sungguh menyedihkan dan memicu amarah ibu saya atas tindakan Dr. Hotma Sitompul, S.H.,M.Hum tersebut," tambahnya.

Desiree menegaskan selama ini, tidak ada perjanjian antara ibunya dengan Hotma, terkait peralihan hak milik atas tanah yang berada dibelakang tanah ibundanya, sebagaimana yang dinyatakan Hotma dalam jumpa persnya, Selasa (6/4/2021).

Keharmonsian keluarga Hotma Paris dan Desiree, terlihat Bams dan Mikhavita sang istri sebelum prahara melanda
Keharmonsian keluarga Hotma Paris dan Desiree, terlihat Bams dan Mikhavita sang istri sebelum prahara melanda. Terlihat ada mertua Hotma di foto ini. Kini sang mertua disebut melaporkan Hotma karena kasus dugaanpenyerobotan tanah. (instagram Pria Bukit)

"Sehingga tidak benar tanah tersebut telah diberikan atau dialihkan atas nama Ibu saya. Bahwa tanah tersebut dibeli karena insiatif Hotma Sitompul sendiri dengan tujuan keamanan," jelasnya.

Diakui Desiree, sebelum dibangun tembok oleh Hotma, tanah Muliana Tarigan dan tanah rumah Hotma menjadi satu halaman.

"Sehingga untuk menghindari terjadinya kejahatan, kemalingan, dan atau apapun Dr. Hotma Sitompoel, S.H.,M.Hum membeli tanah yang berada di belakang tanah ibu saya (Ny. Muliana Tarigan) tersebut," katanya.

Desiree menilai, jika Hotma sayang dengan mertuanya seperti menyayangi ibundamya sendiri, harusnya mendatangi Muliana Tarigan untuk membicarakan soal lahan tanah.

"Namun, yang terjadi justru bukan mendatangi Ibu saya, melainkan membangun tembok pembatas diantara rumah ibu saya, dengan rumah yang telah saya dan Dr. Hotma Sitompoel, S.H., M.Hum tempati selama kurang lebih 22 tahun," tuturnya.

Oleh karena itu lah, Desiree Tarigan menilai ibundanya, Muliana Tarigan sangat wajar melaporkan mertuanya sendiri, Hotma Sitompul ke polisi terkait dugaan penyerobotan lahan.

Sebab, tim kuasa hukum Hotma, Muara Karta membenarkan adanya kliennya melakukan penyerobotan lahan untuk membuat tembok pembatas.

"Sehingga sangat wajar dan sesuai dengan hukum ibu saya, Muliana Tarigan mempertahankan haknya," ujar Desiree Tarigan.

Hotma Sitompul Tak Akan Menyerang Balik Mertua
Sebelum dilaporkan, Hotma Sitompul sudah berbicara soal tanah dan tembok yang dibangunnya.

Pengacara gaek ini sudah menduga bahwa dirinya akan dilaporkan atas tudingan mengambil tanah milik Desiree. Dalam jumpa persnya, Hotma pun dengan tegas membantah hal tersebut.

Ayah sambung Bams itu menegaskan bahwa tak ada dasar hukum yang dimiliki istrinya untuk melaporkan dirinya ke pihak kepolisian dalam urusan tanah.

Rumahtangga Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan ibunda Bams eks Samsons tengah menghadapi prahara.
Rumahtangga Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan ibunda Bams eks Samsons tengah menghadapi prahara. (kolase/instagram)

"Apa yang akan ia laporkan itu tidak ada dasar hukumnya, kalau saya dibilang mengambil tanahnya buktikan lah, pakai BPN, kemudian diukur dulu," kata Hotma Paris di kantornya di kawasan Sunter Jakarta Utara, Selasa (6/4/2021).

Hotma mengaku tak mungkin menyerang balik, karena istrinya itu melibatkan ibundanya. Hotma sangat menghormati ibu mertuanya itu sehingga tak ingin membawanya dalam masalah.

"Ada mertua saya (dilibatkan) yang sudah tua, masa mau saya lapor balik," ucap Hotma.

Ia menjelaskan bahwa tanah Desiree dan tanah miliknya yang berada di kawasan Antasari memang bersebelahan namun atas nama masing-masing.

"Ini tanah bersebelahan jadi satu, saya ada kolam renang di tanah saya. Kemudian saya dibilang membangun tembok di tanah dia," ujar Hotma Sitompul.

"Lalu kalau saya ambil tanah dia satu meter, tanah saya ada di tempat dia delapan meter, masa saya mau lapor balik? Padahal itu semu diberikan, dia berikan ke saya, saya berikan ke dia," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas