Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pernah Memeluk 3 Agama Sekaligus, Ini Alasan Rafael Tan Akhirnya Menganut Agama Kristen

Rafael Tan personel boyband SMASH menceritakan perjalanan tentang kepercayaannya sebelum memeluk agama Kristen.

Penulis: Nadine Saksita Christi
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Pernah Memeluk 3 Agama Sekaligus, Ini Alasan Rafael Tan Akhirnya Menganut Agama Kristen
INSTAGRAM
Rafael Tan personel boyband SMASH menceritakan perjalanan tentang kepercayaannya sebelum memeluk agama Kristen. 

TRIBUNNEWS.COM -  Personel boyband SMASH, Rafael Tan menceritakan perjalanan tentang kepercayaannya sebelum memeluk agama Kristen.

Bahkan, Rafael Tan mengaku ia pernah memeluk tiga agama sekaligus.

Dirinya juga menceritakan bahwa saat ia masih kecil sang ayah sudah memeluk agama Islam, sedangkan ibundanya beragama Budha.

"Gue juga dibesarkan dengan keluarga yang berbagai macam budaya, berbagai macam agama."

Baca juga: Rafael SMASH Jadi Best Man di Pernikahan Sang Mantan Pacar, Steffy Eks Cherybelle

Baca juga: Menikah secara Tertutup dengan Reza SMASH, Kini Fabiola Umumkan Perceraian

"Bokap saat itu, pas gue udah lahir itu bokap sudah Muslim, sebelumnya Budha. Kalau nyokap Budha," ujar Rafael Tan.

Hal itu diungkapkan Rafael Tan dalam tayangan kanal YouTube Daniel Mananta Network pada Senin, (12/4/2021).

Rafael Tan dalam tayangan YouTube Daniel Mananta Network
Rafael Tan dalam tayangan YouTube Daniel Mananta Network

Sejak kecil, Rafael Tan selalu diajak ke Gereja oleh ibunya.

BERITA TERKAIT

Namun, bukan untuk mendalami agama tersebut melainkan untuk belajar paduan suara.

"Terus kenapa gue ada di Gereja? Waktu kecil dari mungkin umur 1 sampai berapa tahun ya? Sampai kelas 1 SD itu ya masih ikut-ikutan aja."

"Cuma waktu SD kelas 2 kalo nggak salah nyokap bawa gue ke Gereja," beber Rafael Tan.

Hidup dalam keluarga yang memiliki berbagai macam keyakinan.

Kemudian, Rafael Tan pun harus mempelajari serta menjalani tiga keyakinan sekaligus.

"(Agama) Tiga-tiganya. Jadi gini, misalnya hari Minggu, waktunya ke Gereja, pagi-pagi gue ke Gereja sekolah minggu."

"Siangnya itu gue ikut nyokap, karena di Wihara pun ada satu komunitas kayak sekolah minggu anak-anak kecil yang untuk belajar Kitab Tripitaka untuk sembayang," beber Rafael Tan.

Daniel Mananta bersama Rafael Tan
Daniel Mananta bersama Rafael Tan
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas