Selain itu, Muliana juga menyebut selama ini Hotma menguasai tanah miliknya.

Sehingga, dihadapan keluarga besarnya Bangun Ribu, ibunda Desiree ini meminta kepada menantunya untuk segera mengembalikan tanah miliknya.

"Hotma Sitompul, kembalikan tanah saya, dan jangan ganggu lagi saya dan anak saya Desi, semua Keluarga Bangun sayang sama kami, mereka ada disini sekarang," ungkap Muliana.

Setelah video Muliana Tarigan beredar di media sosial, pihak Hotma Sitompul memberikan tanggapan.

Kuasa Hukum Hotma Sitompul, Partahi Sihombing, malah meragukan pernyataan Muliana Tarigan.

"Di usia 88 tahun dan segala kelebihan dan banyak kekurangannya, sebenarnya kami sangat meragukan statement-statement oleh Ribu (Muliana)," ungkap Partahi.

Menurutnya, Muliana Tarigan ini sudah dalam usia yang tergolong senja dan mudah lupa dengan kejadian yang terjadi atau dengan istilah lain adalah pikun.

Baca juga: Desiree Tarigan Tetap akan Meminta Keadilan dari Hotma Sitompul, Hotman Paris: Tidak Ada Perdamaian

"Karena dia mengingat seseorang aja udah susah, bagaimana dia seolah-olah dengan video hari ini mengatakan bahwa Hotma jangan ganggu dan sebagainya," ungkap Partahi.

Partahi menduga. pihak Desiree Tarigan memanfaatkan sang ibunda supaya Hotma Sitompul terlihat bersalah.

Ia meyakin, Muliana Tarigan telah digiring oleh pihak Desiree supaya bersedia mengeluarkan pernyataan kepada Hotma Sitompul.

"Ini pasti ada yang menggiring di belakang, ada yang ajar-ajarin ini di belakang, sehingga Ribu mengeluarkan statement seperti apa yang terjadi hari ini," ungkap Partahi.

Sementara untuk permasalahan pengembalian tanah, Partahi juga membeberkan pernyataan dari Hotma Sitompul.

"Sekarang tanah ini milik siapa? Tanah itu dibeli oleh klien kami Pak Hotma Sitompul sebelum pernikahan," ungkap Partahi.

Pihak Hotma Sitompul siap mempertanggungjawabkan atas tanah kepemilikannya.