Kritikan Zaskia Mecca soal Bangunkan Sahur Pakai Toa Masjid Viral, Hanung Bramantyo Buka Suara
Artis Zaskia Mecca protes soal cara membangunkan sahur melalui teriakan suara toa masjid.
Penulis: Pramesti RizkiAstarianti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Artis Zaskia Mecca protes soal cara membangunkan sahur melalui teriakan suara toa masjid.
Istri sutradara kondang, Hanung Bramantyo ini mengaku terganggu dengan cara membangunkan sahur melalui toa masjid di kampungnya.
Sebelumnya melalui akun Instagramnya @zaskiadyamecca pada Rabu (21/4/2021), ia mengungkapkan kekesalannya lantaran mendengar cara membangunkan sahur melalui toa masjid.
Baca juga: Zaskia Mecca Diserang Usai Protes Cara Bangunkan Sahur Lewat Toa, Hanung Bramantyo Pasang Badan
"Cuma mau nanya ini bangunin model gini lagi HITS katanya?! Trus etis ga si pake toa masjid bangunin model gini??," ungkap Zaskia.
Zaskia menulis caption tersebut dalam video rekaman ketika teriakan sahur tersebut disiarkan di toa masjid.
Ia mempermasalahkan soal etika membangunkan orang dengan cara berteriak dengan nada yang tak enak didengar oleh telinga.
Walaupun sedang tren cara membangunkan sahur dengan sedikit banyolan, namun artis berhijab ini menyinggung atas nama negara Indonesia.
"Apalagi kita tinggal di Indonesia yang agamanya pun beragam.. Apa iya dengan begini jadi tidak menganggu yang lain tidak menjalankan Shaur?!," ungkap Zaskia.
Baca juga: PROFIL Zaskia Adya Mecca, Jadi Sorotan setelah Protes soal Cara Bangunkan Sahur Lewat Toa Masjid
Ia mengaku kaget dengan cara pemuda di kampungnya ketika membangunkan sahur.
Ibu lima anak ini menganggap cara bangunkan sahur dengan banyolan adalah hal yang tidak lucu dan tidak etis.
Terlebih lagi, ia juga menganggap dengan cara itu maka tidak menghargai orang lain.
"Aku yang asing, atau situasi yang semakin asing yaa... buat ku ko ngga lucu, ga etis, ga menghargai orang lain..," ungkap Zaskia
Setelah postingannya viral dan menuai pro dan kontra, Hanung Bramantyo langsung buka suara.
Pasangan selebriti ini dianggap sebagai orang yang anti terhadap aktivitas warga membangunkan sahur.