Asisten Ungkap Raffi Ahmad Pernah Dapat Ancaman Pembunuhan, Pelaku Menangis dan Meminta Ampun
Presenter Raffi Ahmad ternyata pernah dapat ancaman pembunuhan, hal itu diungkap oleh sang asisten, Sensen
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Lantas bagaimana cara kakak ipar Syahnaz ini untuk mempertahankan rumah tangganya?
Dilansir dari vlog Atiek NW pada Rabu (30/3), Nagita Slavina menuturkan, jika menjalani rumah tangga kembali lagi pada niat awal pernikahan itu seperti apa.
"Kalau mau cari 100 persen cocok itu gak akan ada. Gak akan pernah dapat, kita sama orangtua saja berantem, apalagi sama pasangannya," papar Nagita Slavina.
Ibu beranak satu ini menuturkan satu prinsip dalam berumahtangganya yakni mau atau gak untuk menjalaninya.
"Disaat kita mau, harus ditelen semuanya suka dan duka. Itu sudah sebuah janji karena aku mau, tadinya aku gak mengerti itu terus sekarang aku mengerti omongan orang lain kenapa begitu?"
"Ibaratnya kalau aku sudah capek sama dia terus mau cari yang baru, juga tak akan menyelesaikan masalah. Jadi buat apa? kan pasti ada jeleknya juga," tegas Nagita Slavina.
Menurut Nagita, jika pasangan suami istri sudah berada dalam satu frekuensi tujuan maka kedua belah pihak akan saling mengerti dan melengkapi.
Nagita Slavina membenarkan adanya pepatah untuk tak boleh menggantungkan kebahagiaan pada orang lain.
"Akan lebih mudah kita mencari kesenangan sendiri seperti bantu orang lain," imbuh Nagita Slavina.
Setali tiga uang dengan Nagita, Raffi Ahmad pun menuturkan usahanya mempertahankan rumah tangga.
Baca juga: Terkuak Chat Terakhir Terduga Teroris dengan Istri Sebelum Digrebek di Sukabumi, Suami Jarang Pulang
"Pernikahan itu sama kayak pendidikan, seperti tingkat SD, SMP, SMA, Kuliah. Jadi SD itu tingkat mudah, SMP lumayan, SMA susah, kuliah susah maka itu sama saja dengan pernikahan, ada step-stepnya."
"Jadi kalau kita mau di tingkat master, wajar saja nanti banyak polemiknya di rumah tangga, tergantung kegigihan hatinya. Mau apa gak dilanjutin," papar Raffi Ahmad.
Kakak Syahnaz Sadiqah menekankan, jika masih menginginkan berumahtangga maka harus siap menerima segala kekurangan pasangan.