Sebelum Meninggal, Kondisi Sapri Terus Menurun Hingga Harus Dipasang Ventilator
Pelawak yang dikenal dengan kepalanya yang plontos dan tingkah lakunya yang kocak telah menjalani perawatan di RS Sari Asih
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Komedian Sapri Pantun telah meninggal dunia.
Pelawak yang dikenal dengan kepalanya yang plontos dan tingkah lakunya yang kocak telah menjalani perawatan di RS Sari Asih, Ciledug, Tangerang, Banten.
Di hari menjelang kematiannya, Sapri disebutkan telah menjalani operasi penyumbatan pembuluh darah di kedua kakinya.
Hal itu dipaparkan oleh sang adik Dolly saat ditemui di RS Sari Asih, Senin (10/5/2021).
Dolly ditemui Warta Kota pada Senin siang, sebelum Sapri mengembuskan nafas terakhir.
Baca juga: Pelawak Sapri Pantun Meninggal Dunia, Ruben Onsu: Selamat Jalan Saudaraku
Sapri harus menjalani operasi pencabutan pembuluh darah besar dan kecil. Hal itu diupayakan untuk kesembuhan sang komedian akibat penyakit gula darah yang ia alami.
"Iya alhamdulillah, kemarin ada tindakan segera yang harus dicabut pembuluh darah yang beku," kata Dolly.
Terlepas dari hal tersebut, operasinya pun berjalan lancar, namun nyatanya kondisi Sapri kian menurun hingga harus dibantu menggunakan alat bantu pernafasan ventilator.
Baca juga: Instagram ANTV Umumkan Sapri Pantun Meninggal
"Alhamdulillah berhasil, operasi berjalan kurang lebih 2 jam," ujarnya.
"Setelah operasi sempat tanda tangan pribadi karena nafasnya gak stabil dokter minta persetujuan pasang ventilator hari ini jam 2," sambungnya.
Sang adik juga menegaskan jika nantinya Sapri Pantun akan di pindahkan ke rumah sakit yang memiliki ketersediaan alat yang memadai.
Baca juga: Pengakuan Ruben Onsu Sempat Dikirimi Foto Sapri Pantun sebelum Masuk RS: Gue Pikir Dia Lagi Iseng
"Tapi alhamdu)illah udah kemari dicabut, cuma kata dokter ini harus dirujuk untuk penyumbatan pembuluh darah yang alus-alusnya karena keterbatasan alat di sini (RS Sari Asih)," ungkap Dolly kepada awak media.
Gula Darah