Dinilai Bungkam saat KPK Dilemahkan padahal Dulu Membela, Nama Slank Trending hingga Disebut Penipu
Grup musik Slank disebut penipu hingga ramai tagar #SlankPenipu, dinilai bungkam saat KPK dilemahkan.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Grup musik Slank disebut penipu karena dinilai bungkam saat KPK dilemahkan.
Nama grup musik Tanah Air, Slank belakangan tengah menjadi sorotan warganet.
Bahkan mereka menjadi trending nomor satu di Twitter, pada Kamis (13/5/2021).
Hingga Jumat (14/5/2021) pagi, Slank masih berada di jajaran trending nomor tiga.
Sebanyak 17 ribu lebih cuitan dibagikan oleh warganet maupun sejumlah aktiviis.
Tagar yang menyangkut nama Slank itu masuk dalam kategori politik.
Baca juga: Slank dan Rimar Nyanyi Terlalu Manis, Maia Estianty: Aku Punya Kenangan Sama Lagu Ini, Tragis
Lantaran mereka dikaitkan dengan keputusan menonaktifkan 745 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Keputusan tersebut dinilai sebagai upaya pelemahan lembaga anti rasuah itu.
Di mana para penyidik senior dan berprestasi yang sering menangani kasus besar turut dinonaktifkan.
Lantas sejak kemarin Slank dianggap sebagai penipu dalam tagar #SlankPenipu.
Seorang aktivis buruh, Bang Iyut dalam akun @kafiradikalis menjelaskan terkait tagar tersebut.
Ia mengungkapkan Slank dinilai penipu karena sikapnya yang berbeda dalam mendukung KPK.
Pada masa kepemimpinan Presiden SBY, Slank vokal membela KPK ketika disenggol.
Baca juga: Sophia Latjuba Gandeng Abdee Slank ke Pernikahan Mantan Suami Kedua, Ada Hubungan Spesial?
Baca juga: Nyanyi Anyer 10 Maret di Grand Final, Aksi Mark dan Slank Bikin Ari Lasso dan Rossa Ingat Masa Lalu
Akan tetapi di era Presiden Jokowi, grup musik ini tak bersuara sedikit pun.
Padahal usaha pelemahan KPK dinilai sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu.
Sikap itu diketahui karena Slank mendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
"Bagi yg bingung #SlankPenipu jadi trending yakni karna dulu mereka lantang bela KPK saat disenggol penguasa (era SBY).
Tapi kini ketika rezim @jokowi berkuasa (yg didukung Slank) bikin KPK sekarat eh Slank malah membela penguasa.
Sungguh kelakuan yg Qntl banget," tulis Bang Iyut.
Tak hanya dalam kasus ini, di tahun 2019 lalu Slank juga menjadi bulan-bulanan warganet.
Pada saat itu, Presiden Jokowi bersama KPK mengajukan untuk merevisi UU KPK.
Revisi UU tersebut dinilai melemahkan KPK dan kemudian memunculkan unjuk rasa.
Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi melakukan unjuk rasa besar-besaran kala itu.
Baca juga: Kesedihan Aurel Saat Lebaran, Atta Kabarkan Kondisi Sang Istri yang Sedang Sakit
Mereka turun ke jalanan dan menuntut agar Presiden Jokowi membatalkan revisi UU KPK.
Dalam momen itu, Slank juga 'dicari' oleh masyarakat karena membisu dengan kebijakan pemerintah.
Kendati demikian, hingga kini pihak grup musik Slank belum buka suara perihal KPK maupun tagar #SlankPenipu.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)