Andrea Meza Bicarakan Kemenangannya di Miss Universe 2020 dan Siapa yang Menjadi Sosok Inspirasinya
Andrea Meza pertama kali bermimpi memenangkan kontes Miss Universe 10 tahun lalu, ketika melihat Miss Mexico Ximena Navarrete membawa pulang mahkota
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Meskipun Meza tidak menang, perspektifnya berubah dan memberinya kepercayaan diri untuk melangkah lebih jauh.
Meza memutuskan untuk berhenti bekerja sebagai insinyur perangkat lunak tiga tahun lalu untuk fokus pada karir kontes kecantikannya.
Ia juga menjajaki profesi sebagai model dan memulai perusahaan pakaiannya sendiri.
"Saya menemukan dunia baru ini lebih memuaskan," katanya.
"Saya merasa terbebaskan setelah saya mengikuti kontes kecantikan dan industri modeling."
Dan sekarang Meza tidak sabar untuk menjadi panutan bagi orang lain, seperti Navarrete untuknya satu dekade lalu.
"Bagi saya, ini adalah realisasi impian saya, karena saya sudah mengagumi wanita dalam posisi ini sejak lama," katanya.
"Dan berada di sini dan memiliki kesempatan ini sangat berarti bagi saya."
"Sekarang saya memiliki platform untuk menginspirasi para gadis seperti saya terinspirasi 10 tahun lalu."
PROFIL Andrea Meza, Pemenang Miss Universe 2020 dari Meksiko, Lulusan Software Engineering
Andrea Meza dari Meksiko berhasil memenangkan Miss Universe 2020.
Setahun setelah kompetisi tahunan terhenti karena pandemi Covid-19, Andrea Meza dinobatkan sebagai Miss Universe 2020 pada Minggu malam atau Senin (17/5/2021) pagi waktu Indonesia.
Wanita 26 tahun ini mengalahkan 73 wanita lain yang mewakili negara dan wilayah mereka, termasuk runner-up, Miss Brazil Julia Gama, dan runner-up kedua, Miss Peru Janick Maceta Del Castillo.
Meza yang memiliki gelar di bidang rekayasa perangkat lunak (software engineering), menurut biografinya yang tertulis di MissUniverse.com, dianugerahi mahkota oleh Miss Universe sebelumnya, yaitu Miss Universe 2019 Zozibini Tunzi, di Seminole Hard Rock Hotel & Casino di Hollywood, Florida.
