Roy Suryo dan Lucky Alamsyah Saling Tuduh Kabur dari Tanggung Jawab, Siapa Salah? Ini Klaim Keduanya
Roy Suryo dan Lucky Alamsyah sama-sama tak mau disalahkan dalam peristiwa penyerempetan mobil masing-masing di kawasan Rawamangun akhir pekan lalu.
Editor: Willem Jonata
Diberitakan sebelumnya, Roy Suryo menyebut dirinya telah difitnah setelah Lucky Alamsyah, lewat Instagram Stories menyebut ada mantan menteri berinisial RS yang melakukan tabrak lari.
Lucky Alamsyah dalam Instagram Story-nya menegaskan bahwa dirinya bukan keturunan orang suka fitnah.
Baca juga: Roy Suryo Tak Terima Disebut Arogan, Tuding Lucky Alamsyah Memutarbalikkan Fakta, Ini Penjelasannya
"Saya hanya seorang aktor yang berkecimpung di bidang ini cukup lama, yang berusaha berkarya terus, dan mencari nafkah."
"Saya bukan anggota partai atau apapun, jadi saya tidak punya kepentingan apapun memfitnah Anda."
Lagupula, kata Lucky Alamsyah, dirinya sama sekali tak pernah menyebut nama siapapun dalam unggahannya.
"Saya juga tidak pernah menyebut nama Anda, saya hanya menulis RS, jika memang merasa, ya sudah, jangan balik memfitnah saya," lanjutnya.
Lucky Alamsyah juga menegaskan dirinya punya bukti atas unggahan sebelumnya.
"Saya punya bukti, jadi monggo legowo minta maaf, monggo kalau kembali terus memfitnah saya dengan mengatakan saya memfitnah Anda, terserah. Tapi yang penting saya punya bukti. Assalamualaikum,' tandasnya.
Versi Roy Suryo
Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (22/5/2021) pukul 19.00 WIB.
"Jadi saya sedang di lampu merah, jalur kedua dari kanan akan masuk jalur ketiga dari kanan, ketika saya mau ke kiri, tiba-tiba dari belakang ada kendaraan kencang yang kemudian menyerempet, Jadi saya diserempet," kata Roy Suryo di Polda Metro Jaya, Senin (24/5/2021).
"Kejadian sebenarnya memang sempat ada persinggung lalu lintas," tambahnya.
Ketika terjadinya kecelakaan lalu lintas, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu menegaskan tidak bisa menyelesaikan peristiwa kecelakaan dengan Lucky Alamsyah di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sebab, dia ada siaran langsung di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.