Sinetron Pertamanya Tuai Polemik, Lea Ciarachel sampai Nangis Dua Hari
Lea Ciarachel mengaku nangis dua hari hingga sempat kabur setelah sinetron pertama yang dibintanginya diprotes.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Pokoknya aku nangis senangis-nangisnya, sampe orang ngomong aku nggak dengerin," bebernya.
Saat sinetron menjadi perbincangan hangat, kala itu Lea Ciarachel berada di lokasi syuting.
Sebelum pengambilan gambar bahkan ia masih terus menangis hingga matanya sembab.
Sampai akhirnya ia kabur dari orang-orang untuk bersembunyi dan menangis di sebuah tempat.
"Lagi syuting di lokasi, jadi sebelum take itu nangis terus sampe aku kabur dari semua orang."
"Aku diem di suatu tempat biar nggak ada yang lihat aku nangis," tandas Lea Ciarachel.
Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan awal mula mendapat tawaran bermain di sinetron ini.
"Awalnya aku ke Jakarta mau kelas akting, terus tiba-tiba dapat tawaran mau main sinetron nggak."
"Dipanggil ke kantornya terus dijelasinlah 'nanti kamu perannya agak lebih tua dari umur kamu' gitu," kata Lea Ciarachel.
Untuk memerankan sosok Zahra, Lea Ciarachel diharuskan beradegan di ranjang dengan artis laki-laki.
"Adegan itu di ranjang, terus ceritanya aku nggak suka sama dia cuma aku udah jadi istri dipaksa."
Baca juga: Lea Ciarachel Buka Suara Soal Polemik Sinetron Suara Hati Istri: Zahra, Akui Kaget, Takut, dan Sedih
Baca juga: Sebut Lea Ciarachel Tak Salah, Hanna Kirana: Tak Patut Dibully karena AKtingnya
"Terus itu kaya ceritanya si Zahra ini harus melakukan kewajiban. Tapi dia sebenarnya nggak mau, tapi itu kewajibannya jadi terpaksa," tuturnya.
Meski begitu, tawaran ini merupakan sebuah tantangan baginya untuk menapaki awal karier di dunia hiburan.
"Aku merasa ini challenge buat aku, pengin nyoba."