Tanggapi Tudingan Punya Orang Ketiga, Nindy Ayunda Balik Pertanyakan Jumlah Selingkuhan Mantan Suami
Seiring proses perceraiannya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Nindy Ayunda dituding punya pria idaman lain alias orang ketiga.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seiring proses perceraiannya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Nindy Ayunda dituding punya pria idaman lain alias orang ketiga.
Tudingan tersebut dilayangkan oleh kuasa hukum dari Askara Parassady dalam setiap persidangan.
Soal itu, Nindy santai menanggapinya. Ia bahkan balik mempertanyakan berapa jumlah selingkuhan Askara Patassady selama menjadi suaminya.
"Mau orang ketiga mau orang keempat tanya balik aja sama bapak (Askara)," kata Nindy Ayunda saat ditemui di kawasan Blok M Jakarta Selatan, Selasa (8/6/2021).
Baca juga: Curhat di Instagram, Nindy Ayunda Bongkar Keburukan Seseorang Tanpa Sebut Nama, Siapa yang Dimaksud?
Baca juga: Capek Urusi Masalahnya dengan Askara Parasady, Nindy Ayunda Move On, Ingin Bahagiakan Diri Sendiri
"Tanya ke mantan suamiku dia orang ketiga sampai orang ke-10 dia ada berapa? Lucu ya," lanjutnya sembari tertawa.
Bagi Nindy saat ini Askara sudah bebas untuk dekat perempuan manapun, sehingga ia meminta Askara agar tak banyak mengerluarkan tudingan yang tidak-tidak.
Ia merasa sakit hati yang dialami pada tahun 2018 ketika ia memergoki Askara berselingkuh, jadi tak ada artinya jika dirinya dituding punya pria idaman lain.
"Kalau udah pisah mau punya pasngan mau deket sama orang itu hak dia. Jadi jangan bercerita yang tidak-tidak lah," ucap Nindy.
Baca juga: Soal Laporannya Terhadap Askara Parasay Terkait KDRT, Nindy Ayunda: Enggak Aku Cabut
"Sehingga sakit hati yang dia lakukan seolah tidak ada artinya dong, berarti yang tahun 2018 itu itu apa. Itu bukan ada masalahh? Cuma air lewat aja gitu?," lanjutnya.
Pihak kuasa hukum Askara berulang kali mengatakan bahwa pihaknya memiliki bukti terkait adanya pria idaman lain dari Nindy.
Namun kuasa hukum Askara selalu enggan membeberkan bukti tersebut. Ia juga membantah adanya perselingkuhan yang dilakukan kliennya.