Ini Alasan Sutradara Film The Last Melody Usung Tema Toxic Relationship
Film pendek The Last Melody dibintangi oleh Chicco Jerikho dan Helen Gumanti.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rukiki Mariana, sutradara film pendek The Last Melody ungkap alasan mengusung tema mental health dan toxic relationship di filmnya.
Melalui film pendek The Last Melody, dia ingin berbagi perspektif tentang mental health dan toxic relationship.
“Hubungan percintaan harusnya membuat bahagia. Bukan merusak mental dan merampas ketenangan pikiran," kata Rukiki saat jumpa pers di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (9/6/2021).
Baca juga: Film Pendek The Last Melody Tayang Perdana di Bioskop, Angkat Tema Toxic Relationship
"Ketika hubungan sudah membuat kita lemah tak berdaya, merasa buruk atau bersalah bahkan membuat kita meragukan diri kita sendiri, artinya kita terperangkap dalam sebuah toxic relationship" tambahnya.
Rukiki selama ini dikenal sebagai seorang sutradara iklan komersial. Namun The Last Melody bukan film pertamanya.
Sebelumnya, dia telah menggarap film pendek berjudul Thieves.
Di film The Last Melody, Rukiki menyuguhkan sesuatu yang berbeda dengan meniadakan dialog verbal dalam film ini.
Dengan ketiadaan dialog, sutradara harus mampu menyampaikan pesan secara utuh lewat adegan-adegan film.
Dalam film ini, Chicco Jerikho beradu akting dengan Helen Gumanti sebagai pemeran utama.
Dia memerankan seorang suami yang ingin menguasai istri (Helen Gumanti) sepenuhnya.
Nama Chicco sudah tidak asing lagi di dunia perfilman nasional. Sedangkan bagi Helen, The Last Melody menjadi karya film pertamanya.
Sebagai informasi, film pendek berjudul The Last Melody ini sudah dapat disaksikan di bioskop Metropole XXI, Jakarta Pusat, mulai Rabu 9 Juni 2021.
Selain itu, untuk launching film baru dan photo exhibition bertema mental health akan digelar di M Bloc Space pada tanggal 6-15 Agustus mendatang.