Didiet Maulana Ungkap Arti Motif Batik pada Setelan Kebaya Wisuda Maudy Ayunda: Doa dan Harapan
Maudy Ayunda mempercayakan kebaya yang ia kenakan pada desainer kondang Didiet Maulana.Didiet mengunggah momen foto Maudy Ayunda bersama keluarganya.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Tiara Shelavie
Batik yang dikenakan ayah, ibu, dan adik justru berbeda dengan yang dikenakan Maudy Ayunda.
Ternyata, tiap motif batik yang dikenakan memiliki makna yang berbeda-beda.
Sang ayah mengenakan motif batik pisan bali, sedangkan sang ibu menggunakan motif Sawunggaling.
Sementara itu Maudy Ayunda dan adiknya mengenakan batik motif Babon Angrem.
Baca juga: Tanggapan Maudy Ayunda Main di Film Losmen Bu Broto
Baca juga: Perbincangan Maudy Ayunda dan Nadiem Makarim, dari Rasanya jadi Mendikbud hingga Sistem Pendidikan
"Ayahmu memakai motif batik yaitu Pisan Bali.
Pisan Bali bisa diartikan dari boso jowo artinya Pisan: satu, Bali: kembali, jadi bisa diartikan satu (doa) yang dibaca berulang kali.
Mama memakai kain batik tulis motif Sawunggaling yang bermakna kekuatan dan ketegaran yang indah.
Adikmu dan kamu memakai kain batik tulis motif Babon Angrem, yang memiliki arti doa dan harapan penuh sayang," lanjut Didiet.
Didiet juga menuliskan kebanggaannya terhadap kelulusan Maudy Ayunda.
Menurut Didiet, kelulusan Maudy Ayunda ini menjadi kebanggaan bagi banyak orang.
Di akhir ceritanya, Didiet juga menuliskan doa dan harapannya terhadap pelantun lagu Tahu Diri ini.
"Mod, kamu yang lulus tapi kami semua yang terharu.
Semoga manfaat kelulusanmu bisa dirasakan oleh banyak orang. Kami bangga sekali Mod.
Terus bersinar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.