Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEW.COM - Yunita Siregar menerima tawaran peran di drama series '# Cerita Kita', hasil kolaborasi rumah produksi Screenplay Pictures dan BBC Media Action Indonesia.

Ia menerima tawaran peran di drama tersebut karena memiliki edukasi terhadap pelestarian lingkungan.

"Pesannya bagus banget, tentang lingkungan dan aku harus terlibat di sini," kata Yunita Siregar dalam jumpa pers virtual drama series '# Cerita Kita', Kamis (10/6/2021).

Di drama series bergenre drama komedi romance, wanita berusia 26 tahun itu memerankan seorang wanita bernama Tuji.

Baca juga: Jadi Produser sekaligus Pemain di Film Persepsi, Irwansyah Ungkap Kendala selama Syuting

"Tuji adalah wanita pintar dan kuliah di jurusan lingkungan. Dia anak kepala desa, ayahnya tidak pernah peduli dengan lingkungan," ucapnya.

Karena punya perbedaan pandangan, Yunita tak menampik bahwa Tuji sering bertengkar dengan ayahnya sendiri.

"Ya karena beda pemikiran ya jadi sering bertengkar. Tuji peduli lingkungan, ayahnya enggak," ungkapnya.

Karena berbeda pendapat dengan ayahnya, wanita kelahiran Bogor, 19 Juni 1994 itu menjelaskan kalau Tuji bertemu dengan Bodo yang diperankan Kevin Julio, yang punya misi yang sama tentang lingkungan.

"Akhirnya mereka sepakat untuk bikin sesuatu yang lebih baik," katanya.

Karena memiliki edukasi yang baik dalam ceritanya, Yunita Siregar mendapatkan dampak besar dari drama series '# Cerita Kita', yakni menahan diri untuk belanja.

"Di cerita ini ada bahas tentang fashion, saya jadi lebih mindful soal belanja. Karena ternyata, belanja itu jadi penyumbang sampah juga," ujar Yunita Siregar.

Drama series # Cerita Kita menceritakan kehidupan lima sekawan dalam menghadapi tantangan yang juga sering kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Series ini diperankan oleh Kevin Julio sebagai Bodo, Yunita Siregar sebagai Tuji, Dian Sidik sebagai Salah, dan masih banyak lagi.

Selain bekerjasama dengan BBC Media Action Indonesia, program drama series # Cerita Kita didukung banyak pihak karena memberikan edukasi tentang lingkungan hidup, dukungan datang dari Norwegian Agency for Development Cooperation (NORAD), Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP), dan Kementerian Komunikasi dan Informasi.