Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Dinda Hauw Akui Sedih dan Malu Melahirkan secara Sesar, Sebut Butuh Support dari Rey Mbayang

Dinda Hauw mengaku sedih dan malu ketika dirinya gagal melakukan persalinan secara normal dan harus memilih operasi sesar.

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Dinda Hauw Akui Sedih dan Malu Melahirkan secara Sesar, Sebut Butuh Support dari Rey Mbayang
Instagram arshaka_mbayang
Rey Mbayang dan Dinda Hauw dikaruniai anak pertama berjenis kelamin laki-laki 

TRIBUNNEWS.COM - Dinda Hauw mengaku sedih dan malu ketika dirinya gagal melakukan persalinan secara normal.

Diketahui, Dinda Hauw telah melahirkan putra pertamanya dengan Rey Mbayang secara sesar.

Dinda Hauw melahirkan di RSIA Bina Medika Bintaro, Tangerang Selatan.

Anak laki-laki yang diberi nama Arshakalif Muhammad Mbayang itu lahir pada Minggu (20/6/2021), pukul 13.28 WIB.

Dinda pun sempat membagikan cerita saat dirinya berjuang melahirkan sang putra.

Awalnya, Dinda mengaku ingin melahirkan secara normal, namun keinginannya itu harus pupus.

Dinda harus menjalani operasi sesar, lantaran tubuhnya yang sudah lemah setelah diinduksi.

Berita Rekomendasi

Dinda mengaku hanya bertahan pada induksi ketiga dengan pembukaan tiga.

Baca juga: Sempat Ingin Lahiran Normal, Dinda Hauw Ungkap Alasan Harus Operasi Sesar, Rey Mbayang Beri Respons

Baca juga: Fakta-fakta Seputar Persalinan Dinda Hauw, Rey Mbayang Panik, Tak Tega Lihat Istrinya Kesakitan

Alasan Dinda Hauw pilih operasi sesar
Alasan Dinda Hauw pilih operasi sesar (Instagram @dindahw)

Karena hal itu, Dinda sempat merasa sedih hingga malu harus melahirkan secara sesar.

Hal itu ia sampaikan dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @dindahw pada Senin (22/6/2021).

"Sedih.. dan malu banget sama diriku sendiri.. karna awalnya aku ngerasa udah cukup usaha dan bisa normal…," tulis Dinda.

Meskipun begitu, Dinda sadar jika dirinya hanya bisa berusaha, namun Tuhan lah yang menentuhan.

"Tapi mau gimana.. aku sadar kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa… selebih nya Allah yang menentukan..," tambahnya.

Baca juga: Dinda Hauw Telah Melahirkan, Rey Mbayang Akui Masih Tak Percaya Miliki Anak di Usia 22 Tahun

Baca juga: Dinda Hauw dan Rey Mbayang Dikaruniai Anak Laki-Laki, Ini Arti Nama sang Buah Hati

Merasa sedih dan kecewa, saat itu Dinda mengaku dukungan dari Rey Mbayang dan keluarga saat diperlukan.

Dinda pun bersyukur dengan support dari keluarga yang ia terima, membuatnya perasaannya menjadi lebih baik.

"Yang aku butuhkan saat itu adalah support dari suami dan keluarga.. alhamdulillah aku mendapatkan itu semua, terimakasih suamiku @rey_mbayang terimakasih keluargaku," terang Dinda.

Alasan Harus Dioperasi Sesar

Dinda Hauw turut ungkap alasan harus memutuskan untuk dioperasi sesar.

Dinda mengungkapkan jika dirinya sempat dua kali mengeluarkan cairan bening yang saat itu diperkirakan adalah air ketuban.

Yakni pada pukul 02.00 dan 05.00 WIB.

"Dini hari jam 2 dan jam 5 subuh tiba2 keluar cairan bening lagi tapi ga sampe ke kasur.. akhirnya aku lgsg chat dokter lagi , dan dokter tanya aku untuk ke igd biar segera di cek lebih dalam..," tulis Dinda.

Sebelumnya, Dinda sempat merasakan ada yang berbeda dengan gerakan janin di dalam perutnya.

Hingga Dinda dan Rey memutuskan untuk langsung ke rumah sakit untuk CTG dan USG.

Diketahui, cairan bening yang sempat keluar dua kali tersebut adalah air ketuban.

Dinda Hauw menyebut jika dokter memberikan dua pilihan kepadanya dan Rey Mbayang.

Baca juga: Belum Pengalaman Jadi Orangtua, Dinda Hauw dan Rey Mbayang Sama-sama Belajar

Baca juga: Anak Dinda Hauw dan Rey Mbayang Sudah Punya Akun Instagram Pribadi, Ini Foto-fotonya

Dinda Hauw melahirkan
Dinda Hauw melahirkan (Instagram Rey Mbayang)

Ia akan diinduksi jika ingin melahirkan normal atau melakukan persalinan secara sesar.

Namun dokter juga memberi syarat jika memilih persalinan normal, Dinda harus segera melahirkan dalam jangka waktu 24 jam setelah diinduksi.

Dinda pun turut menceritakan proses hingga rasa sakit selama diinduksi.

"Induksi rasanya kayak apa ? Wah hehe luar biasa masya Allah sakit nya..

Induksi pertama aku bisa melewati, walaupun hanya sampe di pembukaan 1, setelah 6 jam aku di induksi lagi yg ke 2 tapi ternyata pembukaan nya cuma naik sedikit ke 2… dan setelah 6 jam lagi aku tetep coba lagi untuk induksi yang ke 3…,"

Karena tubuhnya pun sudah lemah, pihak keluarga menyetujui untuk melakukan persalinan secara sesar.

Ia memilih melahirkan secara sesar lantaran mempertimbangkan kondisi janin dalam perutnya.

"Aku dan suami sepakat dengan berat hati memutuskan SC , kalo aku lanjut pun resiko terhadap bayi ku pun cukup besar," terangnya.

(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas