Masakan Nadya MasterChef Dikritik Juri, Chef Juna Singgung Ada Cap Jempol, Renatta: Amburadul Total
Chef Juna ssinggung ada cap jempol, Chef Renatta justru beri komentar yang menohok dengan plating-nya.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Persaingan para kontestan MasterChef Indonesia Season 8 semakin ketat.
Di episode Minggu (4/7/2021), tiga kontestan bersaing dalam Limited Ingredients and Utensils Pressure Test – Ultimate Random Bench.
Mereka adalah Jesselyn, Nadya dan Thea.
Ketiganya harus memasak hidangan berbahan burung puyuh, lobster, dan simping (scallop) dalam 3 ronde.
Baca juga: Jawaban Chef Arnold saat Absen dari MasterChef Edisi Ikatan Cinta, Bantah Terpapar Covid-19
Baca juga: Seto Tereliminasi dari MasterChef, Reaksi Pak Adi Tuai Komentar Chef Renatta: Pak Cik Ikut Pulang?
Tantangan makin sulit, karena mereka hanya boleh memasak dengan bahan dan alat yang terdapat di atas meja.
Dalam setiap ronde, waktu memasak peserta adalah 30 menit.
Thea dan Jesselyn sama-sama mengolah scallop terlebih dahulu.
Namun, Nadya justru membuat lobster.
Hal tersebut sempat mencuri perhatian Chef Renatta.
Saat visit ke bench Nadya, Chef Renatta menanyakan apa yang akan dibuat oleh wanita 25 tahun itu.
Setelah melontarkan beberapa pertanyaan, Chef Renatta blak-blakan menyebut jika lobster Nadya tampak buruk.
"That doesn't look really good (itu terlihat tidak menarik)," celetuk Chef Renatta sambil tertawa.
"I haven't no more pots to blanch (saya nggak ada panci lagi untuk blanch lobster)," jawab Nadya.
Nadya lalu memaparkan alasannya memilih lobster di ronde pertama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.