Russell Simmons Bersama Tokau Luncurkan Koleksi NFT Masterminds of Hip Hop
Tujuan perilisan NFT Masterminds of Hip Hop, yakni memberikan apresiasi kepada para seniman pelopor.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Russell Simmons, pendiri Def Jam Records berkolaborasi dengan Tokau.
Secara eksklusif mereka meluncurkan koleksi Non-Fungible Token (NFT) bertajuk “Masterminds of Hip Hop” bersama para musisi legendaris yang sebelumnya merupakan rapper.
Joint venture eksklusif antara Russell Simmons dan Tokau memiliki tujuan untuk memberikan apresiasi kepada para musisi yang membantu membangun industri yang kini bernilai miliaran dolar.
“Kami sangat bersemangat untuk bermitra dengan Russell dalam membuat NFT eksklusif yang akan mengakui para pelopor hip hop,” kata Dennis Jia atau Dennis Tok, Co-CEO Tokau dalam keterangannya, Jumat (9/7/2021).
Ia menyebutkan, tujuan yang diinginkan adalah untuk memberikan apresiasi kepada para seniman pelopor.
Baca juga: Pernah Beradu Akting dengan J-Hope dan Jimin BTS, Ryujin ITZY Beberkan Sikap Mereka padanya
Baca juga: Bernuansa HipHop Lala Sawer Garap Videoklip Single Keempatnya Hey
“Saya sering memikirkan hari-hari awal prarekaman hip hop ketika itu hanya seni pertunjukan."
"Ada rapper dan DJ yang memberi ruang dan membuatnya begitu populer sehingga rekaman artis rap menjadi terkenal."
"Tidak satu pun dari mereka telah menerima penghargaan yang saya yakini pantas mereka dapatkan dan ini menjadi kesempatan saya untuk menggunakan media baru untuk mengunjungi kembali dan membalas jasa para artis luar biasa ini saat mereka masih hidup,” kata Russell Simmons.
“Masterminds of Hip Hop bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada para pelopor gerakan budaya,” katanya.
Russell Simmons akan bekerja sama dengan Tokau untuk menandatangani lebih dari 15 karya orisinal pelopor hip hop yang mendirikan budaya hip hop.
“Masterminds of Hip Hop” akan menjadi seri kolektor yang dibagi menjadi dua fase, yaitu Prarekaman dan Awal Rekaman, serta tidak kurang dari 40 NFT eksklusif.
Setiap NFT akan menjadi koleksi khusus yang dirancang dan dikuratori oleh Russell Simmons, artis, dan tim Tokau, dan akan menghadirkan sepotong sejarah hip hop yang ada di belakang layar dengan berbagai cerita dari para artis.
Secara keseluruhan, koleksi ini menampilkan kisah tentang asal-usul dan perkembangan hip hop yang menjadi bagian paling kuat dari budaya musik global saat ini.
“Para artis kini memiliki cara yang ampuh untuk mendistribusikan karya seni mereka menggunakan cryptocurrency dan teknologi blockchain.
Hal ini mencerminkan fase baru menyatunya fintech dan teknologi blockchain dengan seni sehingga dapat bermanfaat untuk semuanya,” kata Miranda Tan, spokesperson Tokau.
Tokau adalah platform terkemuka di dunia yang memungkinkan selebriti dan influencer untuk berinteraksi dengan penggemar mereka menggunakan teknologi NFT blockchain.
Tokau membantu selebriti dan influencer untuk memonetisasi IP mereka melalui NFT.
Tokau juga membangun saluran komunikasi antara selebriti dan para pengguna. Selain itu, para selebriti dapat terlibat dan berinteraksi dengan penggemar mereka di platform Tokau.
Di Indonesia, Gushcloud bersama Tokau mendukung para selebriti Indonesia untuk berpartisipasi menghadirkan NFT.
Sebagai langkah awal, beberapa waktu lalu Tokau mengumumkan kerja sama dengan selebriti ternama, Luna Maya, untuk menghadirkan NFT.
Tokau telah menandatangani kontrak eksklusif dengan para selebriti dan influencer global terkemuka dan berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak selebriti dan influencer lagi dalam waktu dekat.
Selain itu, Tokau berencana untuk memperluas IP untuk atlet, artis, dan bintang terkenal di seluruh dunia.
Pasar NFT bernilai $2 miliar pada April 2021, peningkatan 2100% sejak Desember 2020. Dalam 12 bulan ke depan, diperkirakan nilai tersebut akan tumbuh secara eksponensial.
Tokau berencana untuk mengembangkan bisnis NFT dengan BakerySwap, Binance NFT, dan lainnya, serta akan merilis versi utama pertama pada September 2021.