Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga saat ini, aduan terkait kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Vicky Prasetyo terhadap Angel Lelga masih terus berlanjut di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dari pihak keluarga Vicky Prasetyo sudah mencoba meminta agar masalah ini diselesaikan secara damai.

Namun, dari Angel Lelga sendiri nampaknya enggan menarik kasus yang sudah ke ranah hukum tersebut.

"Semua yang berada di ranah hukum memang harus dijalankan prosesnya.

Baca juga: Angel Lelga Singgung Soal Karma dan Keadilan, Sindir Tntutan Hukum Vicky Prasetyo?

Kalau masalah maaf atau bagaimana, biar urusan saya dengan Allah saja," ungkapnya pada kanal YouTube Langit Entertainment, dikutip oleh Tribunnews, Senin (11/7/2021).

Menurut Angel, apa yang terjadi padanya tidaklah mudah untuk dimaafkan. Ia merasa harga dirinya dicemarkan oleh satu keluarga.

Yang terpenting baginya adalah meski diperlakukan secara jahat, Angel tidak membalas dengan kejahatan pula.

Baginya sendiri cukup meminta keadilan lewat payung hukum.

Menurutnya ada beberapa kesalahan terbesar yang Vicky lakukan padanya.

"Kesalahan itu adalah saat saya meminta cerai, dia tidak mau menceraikan saya secara umum," kata Angel lelga.

Menurutnya, saat Angel meminta cerai, Vicky tidak menyetujuinya.

Selain itu, kesalahan terbesar Vicky adalah ia sempat memberi ancaman kepada Angel.

"Yang paling parah adalah ancaman SMS yang mengatakan saya akan merusak hidup kamu kalau kamu tidak menerima saya, keluarga saya.