Dilantik Jadi Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan KKIP, Maruli Tampubolon: Ini Kehormatan
Meski punya kesibukan baru, Maruli Tampubolon tetap menekuni aktivitasnya sebagai penyanyi dan pengacara.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi sekaligus pengacara Maruli Tampubolon punya kesibukan baru.
Sebab, belum lama ini ia dilantik sebagai Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) di Kantor KKIP, Jakarta Pusat.
Maruli menyebut jika jabatan yang diembannya saat ini merupakan peristiwa monumental.
“Tugas ini adalah suatu kehormatan yang harus diselesaikan dengan berani, benar dan berhasil dan tentunya harus juga sepenuh hati, harus passionate," ucapnya.
Meski bakal disibukkan dengan tugas barunya, Maruli Tampubolon tetap menekuni dunia tarik suara dan profesi pengacara yang telah membesarkan namanya.
Baca juga: Maruli Tampubolon Anggap Pengesahan PP 56 Tahun 2021 Kemerdekaan untuk Musisi
Baca juga: Maruli Tampubolon Rasakan Bak Mimpi Video Klip Single Terbarunya Diputar di Layar Raksasa New York
"Ini merupakan hobi yang jadi profesi dan profesi yang jadi hobi. Ya saya geluti semuanya dengan sungguh-sungguh. Caranya? Ya, i enjoy every single thing in life by being grateful to God," terangnya.
Dan ketika mendapat tugas dan tanggung jawab bagi negara, ia akan bekerja dengan sepenuh hati.
"Saya yakin semua kekuatan itu datangnya dari Tuhan," tutur Maruli.
Ia pribadi ingin menjadi berkat buat banyak orang lewat talenta dan pekerjaannya.
"Hidup itu untuk berbagi. Jadi berbagilah kasih dalam bentuk apapun. Bantu temanmu bukan hanya pakai uang saja, tapi pakai say hello atau moral support. Apalagi sekarang sedang pandemi yang gila-gilaan gini. Yang dibutuhkan itu saling care dan gotong royong, bukan sebaliknya," tuturnya.
Pada kesempatan itu, ia mengajak generasi muda untuk terus berkarya, meski dalam situasi pandemi covid-19 sekalipun.
"Kita harus produktif dalam hidup. Ketika kita memilih hidup dalam comfort zone maka tendency akan menjadi lemah, malas bergerak sehingga tidak menjadi produktif. Ketika kita terus bergerak dan terus mencoba mencari kesempatan, maka suatu saat itu jadi peluang kesuksesan."
"Tentu semua itu kita belajarnya melalui proses yang panjang. Percayalah pada proses krn sesuatu yang instan itu tidak bertahan lama ya," tandasnya.