Jerinx Izin Tak Penuhi Panggilan sebagai Tersangka, Sampaikan Secara Lisan Sakit Tanpa Surat Dokter
Jerinx SID kembali tak menampakkan batang hitungnya di Polda Metro Jaya Senin (9/8/2021). Padahal, seharusnya ia jalani pemeriksaan sebagai tersangka.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Adam Deni juga dituduh oleh Jerinx menghilang akun Instagramnya sehingga keluarlah ancaman lewat sambungan telfon.
Setelah itu Adam pun melaporkan Jerinx atas dugaan tindak ancaman ke Polda Metro Jaya.
Adam Deni Berharap Jerinx Kooperatif, Singgung Soal Jemput Paksa
Jerinx SID sudah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pengancaman yang dilaporkam Adam Deni.
Setelah mendengar kabar tersebut, Adam Deni merasa puas, ia pun membahas soal kemungkinan penjemputan paksa.
Ia mengingatkan pada Jerinx agar kooperatif dalam merespon panggilan Polda Metro Jaya sehingga tak perlu ada penjemputan paksa.
"Saya sangat mengapresiasi tim penyidik Polda Metro Jaya yang sudah bekerja dengan sangat cepat dan baik dalam mengatasi masalah yang sedang saya laporkan pada waktu lalu itu," ujar Adam Deni dalam video yang dibagikan kepada awak media, Senin (9/8/2021).
"Ya yang pasti ketika memang naik tersangka kemungkinan besar akan ada penjemputan paksa. Memang yang jadi tersangka kali ini tidak memenuhi panggilan di Polda Metro Jaya," tambahnya.
Adam Deni meminta kepada Jerinx agar kooperatif dalam memenuhi panggilan pertama higga ketiga, sehingga tak perlu dilakukan penjemputan paksa.
"Semoga ya yang saya laporkan jadi tersangka ini tidak mangkir dengan alasan apapun. Memenuhi panggilan, beriskap kooperatif saja," ungkap Adam Deni
"Karena jika memang ada panggilan pertama mangkir, dan kemudian ada panggilan kedua juga mangkir. Akan ada penjemputan paksa seperti yang tadi saya bilang," terangnya.
Seharusny hari ini Jerinx dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait laporan Adam Deni.
Nora Alexandra Minta Maaf, Kirim DM ke Adam Deni Tawarkan Damai
Adam Deni membeberkan bahw sehari sebelum Jerinx ditetapkan sebagai tersangka, Nora Alexandra sempat menghubunginya.