Ia menyebut bahwa selama ini ia selalu mencoba untuk tidak memiliki pikiran berat terkait kehidupannya.

Sehingga, hal itu berpengaruh pada perkembangan kondisi kesehatannya.

"Percaya nggak percaya pikiran itu sangat mempengaruhi loh buat kondisi tubuh, semakin enteng pikiran itu semakin nyaman juga tubuh saya," ucap Thalita.

Setelah didiagnosa mengidap kanker tiroid, Thalita telah menjalani operasi besar pengangkatan sel kanker yang ada di dalam lehernya.

Kini, ia tidak lagi menjalani serangkaian pengobatan secara rutin.

Hanya saja, ia cukup menjaga pola hidupnya supaya dapat mengontrol kesehatannya.

"Kalau pengobatan secara khusus enggak, kan dulu saya operasi besar jadi sudah diangkat semua sel kankernya, paling saat ini saya lebih ke pola hidup sih," bebernya.

Untuk itu, Thalita lebih memilih untuk menjalani diet.

Program dietnya kali ini bukan untuk menguruskan badannya, ia lebih menjaga pola makan supaya tidak menimbulkan gejala pada sel kankernya.

"Makanya sekarang saya melakukan diet, itu bukan diet kurus ya, tapi saya diet untuk kesehatan kanker saya," kata Thalita.

Thalita mengatakan tak perlu menjalani kemoterapi untuk sel kankernya.

Lantaran, seluruh sel kankernya sudah terangkat ketika menjalani operasi besar.

Saat ini, ia menyebut dirinya sebagai fighting cancer.

"Kalau di kanker itu nggak ada bahasa sembuh, bahasanya survive, jadi seorang survivor atau lagi fighting cancer, kalau sekarang aku lagi fighting ini supaya selama 5 tahun dia nggak lagi timbul," tuturnya.

Simak berita lainnya terkait Thalita Latief

(Tribunnews.com/Pramesti Rizki)