Nikita Mirzani Anggap Tren Ikoy-Ikoyan Buat Masyarakat Indonesia Jadi Pemalas
Presenter dan bintang film Nikita Mirzani sangat kontra dengan Ikoy-Ikoyan Arief Muhammad yang sampai viral dan menjadi tren donasi kala ini.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - - Tren Ikoy-Ikoyan Arief Muhammad menjadi sorotan warganet belakangan ini, yang dengan kata lain adalah pemberian hadiah atau donasi.
Pasalnya, Arief Muhammad memberikan bantuan Ikoy-Ikoyan kepada warganet yang berkomentar di akun instagramnya menjadi viral, dan dianggap khalayak sebagai tren donasi masa kini.
Ikoy-Ikoyan Arief Muhammad menimbulkan pro dan kontra, termasuk dikalangan selebriti.
Baca juga: Ogah Ikut Ikoy-Ikoyan, Nikita Mirzani Buat Sayembara Ini
Baca juga: Nikita Mirzani Biasa Saja Dilaporkan Abdul Malik, Menduga Ada Dalang di Balik Laporan ke Polisi
Presenter dan bintang film Nikita Mirzani sangat kontra dengan Ikoy-Ikoyan Arief Muhammad yang sampai viral dan menjadi tren donasi kala ini.
Menurut Nikita Mirzani, tren Ikoy-Ikoyan Arief Muhammad memberikan pengaruh negatif kepada masyarakat Indonesia ditengah pandemi covid-19.
"Memang terserah dia sih. Cuma gua engga sependapat," kata Nikita Mirzani ketika ditemui di kantor Langit Entertaiment, di Jalan Ciledug, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (11/8/2021).
Menurut wanita yang akrab disapa Niki, tren Ikoy Ikoyan Arief Muhammad menbuat masyarakat Indonesia menjadi malas, dan kerjaannya hanya meminta dan mengarang cerita agar mendapatkan sesuatu dari Ikoy-Ikoyan ini.
Baca juga: Tuai Pro Kontra, Arief Muhammad Akhirnya Buka Suara soal Asal Usul Tren Ikoy-ikoyan
Baca juga: Diduga Dihina Nikita Mirzani, Abdul Malik Ketakutan, Kuasa Hukum Sebut Sampai Kehilangan Pekerjaan
"Kalau gua, gua tidak mau membuat bangsa Indonesia jadi pemalas. Kalau lu mau dapet duit ya lo bekerja, effortnya ada," ucapnya.
Wanita 35 tahun itu merasa cerita warganet banyak yang tidak masuk akal. Salah satunya meminta Ikoy-Ikoyan ke Arief Muhammad, yang seakan mengarang cerita.
"Ada yang buat satu cerita gabisa beli susu dan pampers. Orang miskin aja pakai pampers masa? Agak gimana gitu kan. Daripada lu beli pampers, mending lu buat beli makan," jelasnya.
Janda tiga anak ini merasa harusnya, jika warganet tersebut memiliki anak, orang itu harus bisa mengajarkan dan mendidik anak dengan baik, bukan malah berharap Ikoy Ikoyan.
"Anak sejak kecil diajarin, kalau buang air di toilet. Anak gua aja usia 1,5 tahun lepas pampers semua," tegasnya.
Nikita Mirzami memaklumi pandemi covid-19 berdampak kepada ekonomi masyarakat dan banyak yang kehilangan pekerjaan selama lebih dari setahun ini.
"Tapi jangan melakukan hal hal diluar akal sehat. Kita harus bekerja kalau mau dapat uang," ujar Nikita Mirzani.