Obesitas Bisa Perburuk Kondisi Pasien Covid-19, Ketahui 3 Cara Mengatur Berat Badan
dr Adelina Kautsar pada program Sonora Beauty di Radio Sonora FM, menyebut obesitas merupakan komorbid bagi Covid-19.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyakit penyerta pada pasien covid-19 bisa memperburuk keadaannya.
Imunitas tubuh yang lemah juga dapat membuat tubuh tak berdaya dalam melawan Covid-19.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) juga menyebut orang kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko untuk penyakit berat yang terkait dengan Covid-19.
Menurut dr Adelina Kautsar pada program Sonora Beauty di Radio Sonora FM, obesitas merupakan komorbid bagi Covid-19.
"Karena orang obesitas imunitasnya rendah? Betul banget. Karena kalau lemak sifatnya panas ya jadi gampang radang," ungkapnya dikutip, Kamis (19/8/2021).
Baca juga: Proning Khusus Pasien Pasca Covid-19 dengan Komorbid Kardiovaskular
Baca juga: Remaja Mengalami Obesitas? Kenali Ini Penyebab dan Risikonya
Jika inflamasi terlalu tinggi dalam tubuh, penyakit menjadi sangat mudah untuk masuk. Oleh karena itu ia menyarankan untuk pasien menjaga berat badan yang ideal.
"Agar tidak terjadi penyakit regeneratif seperti jantung, penyakit gula, hipertensi dan sebagainya," pungkasnya .
Ada tiga cara untuk mengatur berat badan. Pertama adalah memperhatikan makanan yang dikonsumsi.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Makan Malam dan Minum Es Sebabkan Obesitas? Begini Penjelasan Dokter
Dengan mengonsumsi makanan yang bernutrisi cukup, otomatis jiwa dan raga akan menjadi sehat.
Kedua adalah olahraga. Melakukan kegiatan fisik sama dengan detoksifikasi. Ini merupakan cara untuk membersihkan tubuh dari racun. Lemak banyak dinetralkan lewat olahraga.
Ketiga, jangan lupa untuk istirahat. Sangat disarankan berisitirahat setidaknya 7-8 jam minimal.
Hal ini dikarenakan selama istirahat, tubuh melakukan regenerasi pada sel tubuh.