Kabarkan Lord Adi Positif Covid-19, Chef Arnold Berharap Jangan Dijadikan Lelucon
Mestinya Lord Adi ke Surabaya untuk bikin konten bareng Chef Arnold. Tapi hasil PCR Lord Adi menunjukkan positif covid-19.
Editor: Willem Jonata
Adi juga dikenal dengan teknik memasak yang cepat.
Hal ini diamini oleh kontestan lain, Jesselyn saat satu tim bersama Adi dalam tantangan tumpeng yang tayang Sabtu (21/8/2021).
Jesselyn mengaku kaget dengan Pak Adi yang sudah berhasil mengolah telur khas Padang dan olahan ayam dalam waktu singkat.
Termasuk saat tantangan Lelang, Adi sukses menghidangkan steak tartare with mango salad and garlic bread hanya dalam waktu 20 menit.
4. Celetukan Too Long
Adi juga dikenal sebagai kontestan yang bisa menentukan waktu memasak di MasterChef Indonesia Season 8.
Hal ini berawal dari celetukannya dalam tantangan Bubur.
Saat itu, Chef Renatta hendak memberikan waktu memasak bubur selama 60 menit.
Tak disangka, Adi bilang, "Too Long" alias terlalu lama.
Celetukan Adi langsung disambut teriakan tak terima oleh kontestan lain.
"Saya bilang too long karena saya bisa membuat bubur kurang dari 60 menit, Chef," kata Adi.
Baca juga: Klarifikasi Chef Arnold Disebut Nge-prank Jenny MCI Season 8, Willgoz hingga Adi Ikut Berkomentar
Tak disangka, permintaan Adi langsung disetujui Chef Juna Rorimpandey yang memangkas waktu memasak menjadi 45 menit.
Hal ini tak hanya terjadi sekali. Beberapa kali Pak Adi dimintai pendapat oleh juri tentang waktu memasak.
Tak heran, bila banyak warganet yang menyebut Pak Adi sebagai pengendali waktu.
5. Dikenal dengan Sebutan Lord
Julukan lain yang disematkan kepada Adi adalah Lord.
Tidak diketahui secara persis, kapan dan siapa yang menyebut Adi dengan sebutan Lord Adi.
Namun julukan Lord Adi diberikan oleh para fans yang kagum dengan keahlian serta tingkah laku Pak Adi.
Pasalnya, walau dikenal memiliki wajah yang cukup garang, tapi Pak Adi adalah sosok yang lucu.
Walau sesekali menunjukkan sikap 'tengil,' Pak Adi tetap disukai penonton karena karakter khasnya.
Yang lebih mengejutkan, Adi yang sempat tak diperhitungkan di MasterChef Indonesia Season 8, justru lolos terus dan sukses menembus Top 3.
Ia pertama kali menang pada tantangan Flour and Milk dan selanjutnya, acapkali menang baik secara tim maupun individu.
Rekor pun dipecahkan Adi dengan sukses memenangkan challenge selama delapan kali.
Hal ini pun seolah mengesankan, julukan Lord Adi pantas disematkan pada ayah dua anak tersebut.
6. Gagal di Top 3
Sayangnya, perjuangan Pak Adi di MasterChef Indonesia Season 8 harus terhenti di babak tiga besar alias Top 3.
Diketahui dari tayangan MasterChef Indonesia Season 8, Minggu (22/8/2021), Pak Adi, Nadya, dan Jesselyn ditantang membuat masakan Modern Indonesia dengan satu bahan dasar (One Core Ingredient).
Di babak pertama, Adi dkk diminta mengolah ikan king cobia menjadi menu appetizer (hidangan pembuka).
Pak Adi sukses menjadi pemenang.
Kemudian, pada babak kedua, Adi dkk harus mengolah burung dara menjadi main course (hidangan utama).
Sayangnya di babak ini, Adi harus mengakui keunggulan dari Jesselyn.
Ia pun ke babak pressure test dan melawan Nadya.
Baca juga: Merasa Kehilangan, Jesselyn MasterChef Unggah Momen Kebersamaannya dengan Adi & Tulis Pesan Haru Ini
Keduanya diminta mengolah alpukat menjadi dessert (makanan penutup).
Pak Adi membuat alpukat cendol dawet yang sayangnya makanan ini tak bisa menyelamatkannya dari pressure test.
Walau secara konsep dan plating dinilai memuaskan, tapi alpukat cendol dawet buatan Adi terlalu asin.
Dengan hasil tersebut, Adi harus tereliminasi dan otomatis menjadi juara ke-tiga MasterChef Indonesia Season 8.(Tribunnews.com/Sri Juliati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.