Raih Gelar Sarjana, Prilly Latuconsina Ingin Buktikan Publik Figur Bisa Selesaikan Pendidikan
Prilly Latuconsina memastikan tidak bisa menyelesaikan makalah skripsinya dengan mudah, meski ia dikenal kampusnya sebagai publik figur.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prilly Latuconsina memastikan tidak bisa menyelesaikan makalah skripsinya dengan mudah, meski ia dikenal kampusnya sebagai publik figur.
Pasalnya, Prilly Latuconsina mengaku menyelesaikan makalah skripsinya sambil bekerja, menyelesaikan kontrak kerja web series dan menghabiskan waktunya setiap hari di lokasi syuting.
Akan tetapi disisi lain, Prilly Latuconsina juga harus mengerjalan makalah skripsinya ditengah kesibukannya yang super padat itu.
Baca juga: Rumah Prilly Latuconsina Bergaya American Style, Idaman Banyak Orang!
Baca juga: Usai Lulus Kuliah, Prilly Latuconsina Belum Kepikiran Menikah
"Sama sekali gak dapat kemudahan sama aja kayak mahasiswa dan mahasiswi lain. Kalau kurang bagus ya revisi. Kalau kurang lengkap dilengkapin sampai lengkap," kata Prilly Latuconsina dalam wawancara virtual, Selasa (24/8/2021) malam.
"Gak ada perbedaan mentang mentang aku publik figur jadi ada kemudahan, engga sama sekali," sambungnya.
Setelah melewati semuanya, wanita 24 tahun itu melakukan pembuktian, bahwa ia tetap menyelesaikan skripsinya tepat waktu meski ia lalui sambil sibuk bekerja.
"Aku membuktikan sebagai publik figur, bisa menyeimbangkan pendidikan aku walau sambil kerja. Aku kuliah bukan cuma mau ijazahnya doang, tapi aku benar benar serius menjalankan kuliah," ucapnya.
Pembuktian Prilly berbuah manis. Mantan lawan main Aliando Syarief dalam sinetron Ganteng Ganteng Serigala itu mendapat nilai A untuk makalah skripsinya.
Baca juga: Prilly Latuconsina Diberi Semangat Orang Spesial Saat Kerjakan Skripsi
Baca juga: Lulus Skripsi, Kini Raih Gelar Sarjana, Prilly Latuconsina: Pengorbananku Terbayar dengan Baik
Tapi, selama proses mendapat hasil yang maksimal, Prilly menyelesaikan makalah skripsinya dengan proses yang tidak sehat, yakni mengorbankan waktu istirahat, tidak tidur sampai dua hari, dan harus bisa mengontrol emosinya
"Alhandulillah akumulasi ipk kumlaud. Terus skripsinya alhamdulillah hasilnya A. Nanti kita lihat pas wisuda," ungkapnya.
Prilly Latuconsina berharap, titlenya sebagai sarjana komunikasi bisa ia manfaatkan untuk membagikan ilmunya kepada banyak orang.
"Doakan aja semoga bermanfaat. Karena bagi aku pendidikan itu penting," ujar Prilly Latuconsina.
