Kartika Putri Sempat Merasa Berat Ketika Putuskan Jadi Istri Habib Usman, 10 Syarat Ini Penyebabnya
Baru-baru ini mantan presenter Kartika Putri menceritakan kisah dirinya yang bertemu dengan suami yaitu Habib Usman bin Yahya.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru-baru ini mantan presenter Kartika Putri menceritakan kisah dirinya yang bertemu dengan suami yaitu Habib Usman bin Yahya.
Diceritakan ternyata yang pertama kali mengenal sang suami adalah almarhumah ibu Kartika Putri.
Ibunya merasa khawatir melihat perubahan Kartika Putri yang saat itu berhijrah setelah patah hati.
Ia khawatir jika Kartika Putri tidak konsisten dengan proses hijrah tersebut.
Baca juga: Kartika Putri Ungkap Penyesalannya, Tak Banyak Meluangkan Waktu Saat Sang Mama Masih Hidup
Baca juga: Kartika Putri Sebut Dampak Pertikaian Dirinya dengan dr Richard Lee, Seret Hijrah hingga Endorse
Ibunya pun menceritakan perihal Kartika Putri di tempat pengajiannya yang saat itu ada Habib Usman.
Nyatanya Habib Usman malah menyarankan sang ibu untuk menikahkan Kartika Putri.
"Pada saat itu (Mama) salah satunya ngobrol ke Habib. Ya udah terus akhirnya bercandaan Mama sama Habib. Mama kan suka gurau juga. 'Ya udah Ma kalau gitu nikahin aja biar dia istiqomah,' kata Habib gitu," ungkap Kartika di kanal YouTube Maia ALELDUL TV, dikutip Selasa (31/8/2021).
Keduanya pun lalu dipertemukan. Saat pertama kali bertemu, Kartika Putri pun mengungkapkan belum ada perasaan cinta pada Habib Usman.
Namun ia tidak memungkiri tertarik dengan paras tampan dari duda yang telah memiliki tiga orang anak itu.
"Karena ganteng, Bun. Nggak munafik ya, ganteng terus juga oke lah boleh juga. Tapi kok setiap kali salat kebayang mukanya. Terus setiap dateng kan wangi, bersih, kan kita liat gitu juga," katanya lagi.
Namun nyatanya Habib Usman mengajukan 10 syarat sebagai istri. Kartika Putri langsung terkejut.
Saat itu ia merasa syarat-syarat tersebut cukup sulit dilakukan. Apa lagi dirinya baru mengawali hijrah.
"Waktu itu Habib kasihnya persyaratannya banyak banget. Harus nurut sama suami. Dalem hati, 'Sama Emak aja masih suka ingkar'. Terus harus berdasarkan Al-Quran dan Hadits setiap kali ada masalah. Intinya buat kita tuh masih berat karena waktu itu ada egonya masih tinggi," tutur Kartika.
Namun Kartika pun akhirnya tetap melakukan salat istikharah. Tujuannya untuk memohon petunjuk perihal jodohnya. Setelah melakukan istikharah, hatinya menjadi mantap melangsungkan pernikahan.